Cordycepin ini terkandung dalam Cordyseps, salah satunya di dalam Cordyseps militaris. Akan tetapi, kandungan cordycepin di dalam C. militaris itu hanya 2--3 mg/kg. Ini kecil banget gais. Padahal, kalau di produk nutrasetikal komersial, kita butuh lebih banyak dari itu. Nah, bagaimana solusinya? Untungnya, cordycepin bisa dibuat melalui sintesis kimiawi menggunakan senyawa "adenosin". Kok bisa? Ternyata cordycepin dan adenosin memiliki struktur yang mirip, tetapi cordycepin tidak punya gugus 3'-hidroksil.
Kebetulan, beberapa produk nutrasetikal komersial Cordyseps sudah dipasarkan nih, teman-teman. Ada banyak sekali produk yang sudah dijual di luar sana, masing-masing dengan efeknya tersendiri. Efek yang dimiliki antara lain:
- mengontrol kadar glukosa dan profil lipid,
- menstimulasi metabolisme energi dan sistem imun,
- membuang komponen toksik dari dalam tubuh,
- meningkatkan pertukaran intraseluler, serta
- melindungi fungsi renal dan hepatik.
Contoh produk yang sudah dikomersialkan adalah Nutricafe-organic yang mampu membuang toksin dari tubuh dan meningkatkan stamina fisik, OMTM Maitake yang mampu mengontrol berat badan dan keseimbangan gula darah, Mycoformulas EnduranceTM yang mampu meningkatkan pertukaran intraseluler, dan masih banyak lagi!
Bagaimanakah mekanisme cordycepin sebagai komponen bioaktif dalam menjadi suatu nutrasetikal? Banyak sekali mekanisme yang dimiliki oleh cordycepin, tergantung pada penyakit atau target yang diinginkan nih. Bahkan hingga sekarang, tidak semua mekanisme cordycepin sudah ditemukan. Tentunya masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Namun, salah satu penelitian menemukan bahwa cordycepin dapat menghambat metabolisme dan sintesis DNA dan RNA, serta memengaruhi mTOR signaling pathway yang berperan dalam metabolisme dan pembentukan tumor (Zou et al. 2020).
Aku ingin memfokuskan pada mekanisme cordycepin terhadap 3 jenis penyakit, yaitu diabetes dan hiperlipidemia. Seperti yang udah aku jelaskan sebelumnya bahwa cordycepin mempunyai banyak jenis mekanisme, tergantung pada penyakitnya. Jadi, kita akan membahas satu per satu mekanisme cordycepin di dalam masing-masing penyakit diabetes dan hiperlipidemia.
Diabetes ini penyakit yang sudah nggak asing lagi bagi kita. Di mana-mana ada aja orang yang terkena diabetes, sehingga merupakan salah satu epidemik mendunia yang paling prevalen. Penyakit diabetes menyebabkan 1,3 juta kematian setiap tahunnya. Sekarang ini, obat-obatan yang digunakan pada pasien diabetes antara lain adalah suntik insulin, yang biasanya bertujuan untuk mencapai kadar glukosa darah normal.