_________________________________
Aluna melemparkan ponselnya ke samping dan beranjak dari tempat tidurnya untuk mengambil charger. Sambil menancapkan kabel ke ponsel, pikirannya masih tertuju pada pesan-pesan aneh yang baru saja ia terima. "Jangan-jangan mereka bercanda?" gumamnya sambil menggelengkan kepala.
Setelah ponselnya mulai mengisi daya, Aluna kembali ke tempat tidur dan berbaring, mencoba menenangkan diri. Namun, rasa cemas mulai merayap. "Kenapa Natalie tiba-tiba begitu? Apa ada yang salah?" pikirnya.
Tak lama setelah Aluna hampir tertidur...
kring kring
Aluna melompat kaget. "Apa lagi sekarang?!"
Dengan malas, ia meraih ponselnya dan melihat layar menyala.
Natalie: Aluna... Jangan ke... Jangan ke ...
Aluna terdiam. Pesan itu membuat bulu kuduknya berdiri. "Apa-apaan ini?" pikirnya.
Tiba-tiba terdengar suara berderak dari arah jendela kamarnya. Aluna menoleh cepat ke arah jendela. Aluna diam karena kaget, ia pun memberanikan diri untuk pergi ke arah jendela yang masih ditutup tirai. Aluna memberanikan diri untuk membuka tirai tersebut, saat tirai sudah di buka, Aluna tidak melihat apapun "tidak ada apa-apa, apa itu hanya perasaan ku? Ah sudahlah mending aku tidur, Aluna pun beranjak ke kasur dan tidur.