Mohon tunggu...
Gabriella Evelyn
Gabriella Evelyn Mohon Tunggu... Lainnya - Siswi

Kelompok tantangan 30 hari menulis(7A) -Gaby.E -Grace.P -Michelle -Keshia -Keiko

Selanjutnya

Tutup

Horor

5 Jejak, 1 Pembunuh [Part 3]

5 Oktober 2024   19:14 Diperbarui: 5 Oktober 2024   21:04 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah pribadi via Canva

By:Gaby, Grace.P, Keshia, Keiko

Adek:Elena

5 sahabat

Aluna(kakak elena)

Kalea

Victor

Lyra

Natalie

27-07-17

Dimana adek Aluna yaitu elena meninggal dunia.

Part 3

_________________________________

Setelah mereka berbicara secara bersamaan, seketika mereka semua diam.

" Hei apaan sih? kok malah pada diem ayo kita cari apa aja yg ada di gudang ini " kata Aluna 

" Ah iya. " Kata Lyra " Aku cari kesana, klian cari kesitu * menunjuk * " kata Natalie " Ok " Kata Victor dan Aluna

Mereka pun pergi sesuai apa yang dikatakan Natalie tadi. Saat hendak lari, Aluna berhenti melihat Kalea yang diam seperti patung. Aluna memukul pundak Kalea

" Kalea, jangan diem" Kata Aluna

" i-iya iya " kata Kalea 

Aluna tambah kebingungan terhadap Kalea.

" kalea aneh banget sih? udah lah aku kesana dulu " kata Aluna dalam hati

 

Beberapa menit kemudian Natalie mengoceh

" Ini apa yang mau di cari coba? gaada apa apa " kata Natalie "coba cari dulu" kata Aluna

Ocehan Natalie terdengar oleh Aluna. Aluna kesal, ia menatap mata Natalie sangat tajam. 

" Hey, liat ini deh " Kata Kalea 

Kalea menunjukan kertas*

" siapa itu?" Kata Natalie " tunggu, ini bukannya kepala sekolah dari sekolah ini " Kata Aluna " Kok kamu tau, Aluna? " kata victor " dulu aku sempat ingin masuk ke sekolah ini bersama adikku, tapi tidak jadi " Kata Aluna "sini aku simpan foto itu" kata victor "aku aja"kata kalea sambil merebut foto itu dari tangan victor *victor terdiam* "sudah ayo cari lagi" kata Lyra

* kring* suara notif dari ponsel Aluna

"Aduh, siapa lagi sih !?"

WhatsApp:

Unkown:***/*-/*-**/*-/****// ***/*-/-/**-// *****// -**/*-/*-*/**// -*-/*-/*-**/**/*-/-*// *-/-**/*-// -*--/*-/-*/--*// --/*/--/**/*-**/**/-*-/**// -**/*/-*/-**/*-/--// *--*/*-/-**/*-/-*-// . *-/-*-/**-// *-/-**/*-/*-**/*-/****// *-/-**/**/-*-/--/**-// *-/*-**/**-/-*/*-//

"Lyra!" Kata Aluna memanggil Lyra dengan keras

"Apa sih?" Kata Lyra sambil menghampiri Aluna "bisakah kamu mengartikan ini?" Tanya Aluna "mengartikan apa?" Jawab Lyra sambil mengambil ponsel Aluna "oke, sebentar" kata Lyra sambil mengambil ponselnya dan mengartikan sandi morse itu.

Beberapa menit kemudian...

"Aluna aku sudah menemukan artinya..."kata Lyra 

" apa artinya?" Tanya Aluna *Lyra menunjukan ponselnya yang sudah ada arti dari sandi morse itu yang bertuliskan "salah satu dari kalian adalah yang memiliki dendam pada keluarga kita, kak." *Aluna terdiam dan bertatap-tatapan dengan Lyra*

Setelah beberapa detik mereka bertatap-tatapan Lyra langsung memanggil kalea

"Kalea!!"kata Lyra "kenapa" kata kalea suara dari jauh sambil menghampiri Lyra "mana foto itu?"tanya lyra "oh, ini ada di saku ku" jawab kalea sambil mengambil foto nya dan menunjukan foto itu ke lyra *Lyra menggambil foto itu dan memandangi foto itu dengan penuh keheranan. Matanya berlari-lari pada setiap detail, mencari petunjuk yang mungkin terlewat. Foto itu terlihat biasa saja, namun ada sesuatu yang aneh---sesuatu yang tidak semestinya ada di sana.

"R?" Aluna kembali bertanya dengan rasa penasaran. Dia mendekat untuk melihat lebih jelas.

Lyra menunjuk sudut kanan bawah foto, di mana tampak samar-samar huruf "R" yang seakan baru disadari keberadaannya.

"Kau lihat itu?" tanya Lyra, suaranya pelan tapi tegang.

Kalea mendekat dan memperhatikan lebih seksama. "Sepertinya itu bukan sekadar tanda biasa. Huruf ini terasa... familiar. Mungkinkah ada hubungannya dengan orang yang kita curigai?"

" seperti nya iya..., hey bagaimana kita rahasiakan dulu saja?, kita hanya cukup beri tahu Aluna " Ucap Lyra.

Jawab kalea " eum, boleh ".

Sesudah mereka berdiskusi bedua mereka jelaskan hasil diskusi mereka ke Aluna.

" Bagaimana Aluna? Apakah kamu setuju dengan hasil diskusi kami? " Tanya Lyra

" Boleh saja, aku setuju. " Ucap Aluna.

" Heh kalian di sana ngapain saja?, ayo kita cari bukti lagi " ucap Nathalie yang bersama dengan Victor." Hey kalian, Sepertinya kita harus pulang deh " jawab Victor

" Yasudah, ayo kita beres beresin gudang ini, dan  bawa bukti - bukti ini agar kita dapat pikirkan di rumah " ucap Lyra

Saat di rumah Aluna, Kalea, dan Lyra melakukan

Video call untuk berdiskusi apa arti dari "R" tersebut

Percakapan di video call

Aluna:oke, sekarang kita cari tau nama kepala sekolah itu terlebih dahulu 

Lyra, Kalea:sip

-Aluna mencari tau

Aluna:aku sudah ketemu!

Lyra: siapa namanya?

Kalea: siapa?

Aluna: Pak ardi, pak ardi wibowo nama panjangnya

Lyra: oke sekarang kita cari tau nama anak dan istrinya, siapa tau ada kaitannya dengan ini?

Kalea: aku akan mencari nya

-beberapa menit kemudian

Kalea: nama anaknya bianca dan nama istri nya adalah Lita

Aluna: kita hanya mempunyai 1 orang yang mencurigakan yaitu pak ardi

Kalea:dan mungkin victor (suara kecil)

Lyra dan Aluna: Apa?

Kalea: ah entahlah, lupakan saja (menguap) ah, aku sudah ngantuk besok lagi ya?

Lyra: oke, bye

Aluna:ok (kalea mencurigakan sekali, apakah dia mengetahui sesuatu?)dalam hati

Aluna bergegas tidur. Saat hendak memejamkan matanya, suara notif muncul kembali .

 * kring *

" aduh berisik banget siapa sih?!" Kata Aluna yang kesal.

Ia pun membuka chat itu 

WhatsApp

Unknown : aluna lavanyá

Aluna : Aduh mau kamu apa lagi sih?? kok kamu tau nama aku?!! Stop lah.

Unknown : JANGAN . JANGAN . JANGAN .

Aluna : jangan apa ??

Unknown : *off *

"Apasih gajelas jangan jangan" kata Aluna yang kesal

 * kring *

" siapa lagi coba " Kata aluna

Natalie : aluna.

Aluna : iya Natalie?

Natalie : Aluna..

Aluna : apa?

Natalie : Jangan. T-

* * 

" astaga batre habis. Udah ah chas dulu aja, Natalie besok aja aku balas. Gajelas dia " kata Aluna

Mau tau kelanjutannya? Lanjut part 4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun