Mohon tunggu...
Gabriella Evelyn
Gabriella Evelyn Mohon Tunggu... Lainnya - Siswi

Kelompok tantangan 30 hari menulis(7A) -Gaby.E -Grace.P -Michelle -Keshia -Keiko

Selanjutnya

Tutup

Horor

5 Jejak, 1 Pembunuh [part 2]

4 Oktober 2024   21:20 Diperbarui: 4 Oktober 2024   21:29 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By:Gaby, Grace.P, Keshia, Keiko

Adek:Elena

5 sahabat

Aluna(kakak elena)

Kalea

Victor

Lyra

Natalie

27-07-17

Dimana adek Aluna yaitu elena meninggal dunia.

Part 2

_________________________________

"Aluna, kau tau dimana sekolah adikmu itu tidak?" tanya kalea "Ya tentu saja! Dia dulu sekolah di sekolah techbridge school" jawab Aluna "kalau gitu ayo pergi dan telusuri sekolah itu"kata lyra

Merekapun pergi kesekolah adik Aluna yaitu elena dan menelusuri sekolah itu. Saat mereka sudah sampai di Techbridge school, Aluna mendapat notif dari ponsel nya

* kring * suara hp Aluna berbunyi

"Siapa sih?" tanya Aluna "coba cek dulu, siapa tau penting" jawab natalie

Di WhatsApp:

Unknown : --*/**-/-**/*-/-*/--*//

Aluna : maksudnya?

Unknown : *off*

Aluna kebingungan dan memberi tau sahabat nya. tanpa mikir panjang, Lyra langsung mengartikan kode itu

"Aku sudah dapat menemukan artinya!" Kata Lyra "apa artinya?" tanya Aluna "arti nya adalah "gudang" jawab Lyra "Apakah kita harus ke gudang sekolah ini?" tanya victor dengan keyakinan "benar! Kita harus ke gudang sekolah ini!" Jawab kalea "tapi bagaimana bisa kita pergi ke gudang, sedangkan kita bukan staff atau murid sekolah ini?" tanya natalie "oh! Kita bisa pergi kesini lagi saat malam hari" jawab Aluna " kumpul di sini saat jam 7 malam ya!" Kata Lyra "oke" jawab victor

Malam itu, jam sudah menunjukkan pukul 6.45 ketika Lyra, Aluna, Victor, Kalea, dan Natalie berkumpul di depan gerbang sekolah tua tersebut. Suasana semakin mencekam karena kabut tipis mulai turun, membuat bangunan sekolah tampak seperti sesuatu dari film horor.

"Kita beneran akan masuk?" tanya Kalea dengan suara ragu."Tentu saja. Sudah terlambat untuk mundur," jawab Lyra tegas, sambil

memperhatikan sekeliling memastikan tak ada yang melihat mereka."Bagaimana kita bisa masuk?" Victor berkata sambil mengamati gerbang yang terkunci.

Setelah memikirkan bersama2 Cara untuk melewati gerbang, mereka pun memilih untuk memanjat gerbang untung masuk ke dalam sekolah

"Aku takut" kata Aluna "wkwk, ngapain takut?" balas Natalie "stop penakut. mau dibantu ga?" Kata Lyra tegas "tau gajelas."jawab balas victor dengan kesal "oh, iya-iya maaf." jawab Aluna

Mereka pun memanjat gerbang tersebut. Anehnya Lyra dan Natalie memaksa Aluna agar cepat manjat.

"Lama sekali sih kamu. Cepatlah." Kata Lyra "tau tu, penakut" kata natalie

Aluna yang kesal memanjat dengan cepat dan mendarat sambil menghentakkan kaki.

"bisa sabar?" Kata Aluna kesal "ya itu karna kau lama sekali." Jawab Natalie "Lalu bagaimana cara kita memasuki pintu masuknya?" Tanya Lyra "Aluna." Kata Natalie "Apa?" Jawab Aluna "tidak ada ide kah?" Balas Natalie "ya, aku akan pikirkan cara masuk pintu masuk kedua." Jawab Aluna

"Wkwk" suara tertawa dari Lyra "kenapa kau tertawa?" Tanya Aluna * Lyra memperlihatkan kunci yang ia dapatkan * "dimana kau mendapatkannya Lyra?"tanya Aluna "Omong kosong. you're just wasting our time. Ayo cepetan." jawab Lyra

Saat disitulah kepercayaan mereka terhadap 1 sama lain semakin menghilang, dikarenakan karena Lyra, Kalea, Natalie, Victor semakin mencurigakan

* Tadi Victor, sekarang Lyra dan Natalie yang aneh . Ah smua saja aneh, menyebalkan.

Setelah masuk di sekolah

"Sekarang, ayo kita ke gudang" kata Natalie

Semua menjawab ayo kecuali kalea " Mengapa kalea tidak menjawab? " dalam hati Aluna "hey kalea, kenapa kamu diam saja?" Tanya Aluna "e-eh gapapa kok, ayo ke gudang" balas Kalea

"kenapa mereka sangat aneh? " dalam hati Aluna 

"Kalian tau gudang itu ada di mana?" Tanya victor "aku tau! tadi sore aku mencari tau tentang sekolag itu dan mencari tau dimana gudang itu, ayo ikuti aku" jawab kalea

Sesampai nya di gudang

"apakah gudang itu di kunci?" tanya Aluna "benar, bagaimana jika kita mendobrak pintu gudang tersebut?" tanya Natalie "oke...siapa akan mendobrak pintu gudang itu?" Jawab Aluna

Mereka semua hanya terdiam. "kenapa kalian diam? Bukannya kalian bilang ke aku jangan takut? Ayo kita dobrak." Tanya Aluna Semua menjawab "a-ayo " "ayo kita hitung dari 1... 2.. 3.. dobrak!!" Kata victor

Akhirnya mereka dapat mendobrak pintu gudang, saat sudah terbuka mereka langung batuk-batuk

karena debu. Gudang itu terasa gelap, panas, lembab dan kotor.

" bau sekali ya. " Kata Aluna " Ya lah " Kata Natalie, Victor, Lyra secara bersamaan.

Mau tau isi gudang itu? Lanjut part 3. Thx

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun