Mohon tunggu...
Gabriella Evelyn
Gabriella Evelyn Mohon Tunggu... Lainnya - Siswi

Kelompok tantangan 30 hari menulis(7A) -Gaby.E -Grace.P -Michelle -Keshia -Keiko

Selanjutnya

Tutup

Horor

5 Jejak, 1 Pembunuh [Part 1]

3 Oktober 2024   20:15 Diperbarui: 4 Oktober 2024   07:03 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By:Gaby, Grace.P, Keshia, Michelle, Keiko

Adek:Elena

5 sahabat

Aluna(kakak elena)

Kalea

Victor

Lyra

Natalie

27-07-17

Dimana adek Aluna yaitu elena meninggal dunia.

_________________________________

Sekarang tahun 2019, Aluna sudah lama menampung rasa sedihnya itu. Kasus dimana adiknya meninggal ditutup tanpa alasan satu pun. Aluna tidak yakin dengan kematian adiknya itu dikarenakan kesengajaan adiknya sendiri.

Suatu hari sahabat Aluna bertanya....

Di WhatsApp:

Kalea:Aluna, bagaimana jika kita mencari dalang pembunuh adek mu? Sudah lama kau menampung rasa kesedihanmu, Aluna.

Aluna:Hmm, ya boleh juga. Kalian ingin membantu ku?

Natalie:Ya tentu aja kita akan membantu mu,  karena kita adalah sahabat sejati, ya kan?

Victor:Aluna, kamu tidak pernah cerita detail soal kematian adikmu... Apa kamu yakin benar-benar sudah tahu semuanya?

Aluna:Aku tidak tau pasti soal kematian adik ku, karena pada saat itu adikku menghilang saat 

sepulang dari sekolah, dan pada saat adikku sudah ditemukan,  dia sudah dengan keadaan meninggal dunia. Aku sudah lapor ke polisi tetapi hasilnya nihil... 

Lya:Hmm, bagaimana kalau kita coba mencari detail nya di esok hari? ini sudah malam aku juga sudah ngantuk nih, hihi.

Saat Aluna tertidur lelap, ia mendapatkan mimpi dimana di mimpi itu ada adiknya, yaitu Elana, Aluna kebingungan saat berada di mimpi itu, ia menangis melihat adiknya itu. Adiknya memberi suatu petunjuk, dimana berisikan " tolong, cari dalang yang membunuh ku itu. " kata Elana sambil menangis lirih

setelah adiknya mengucapkan itu Aluna terbangun dan ternyata sudah pagi."Kring" notif masuk dari handphone aluna, Aluna pun segera mengecek ponselnya. " Huh , siapa ini? tidak mungkin sahabat ku chat sepagi ini. Kata Aluna

Unknown:-**/*-/-/*-/-*/--*// -*-/*// ***/*/-*-/---/*-**// *-/ -**/ **/-*-/--/**-// *---/**/-*-/*-// **/-*/**/**// --/*/-*/--*/*/-/*-/****/**-/**// **/-*/**-*/---/*-*/--/*-/***/**// -*-/*/--/*-/-/**/*-/-*// *-/-**/**/-*-/--/**-//

Aluna:siapa sih? gajelas aku mana ngerti beginian. OH! bisa-bisanya aku lupa bahwa aku memiliki teman 

Aluna:Lyra, kamu ada di mana? Aku butuh bantuan!

 tulis Aluna cepat-cepat di pesan WhatsApp.Lyra terbangun karna terdengar notif . " Ada apa sih ? " kata Lyra, Lyra akhirnya membuka WhatsApp dan menjawab pesan Aluna itu. 

Lyra:Ada apa Aluna, kau mengganggu ku saja.

Aluna:Aduhh, tolong aku Lyra. Aku di beri sebuah sandi morse, aku merasa itu sebuah kode! Karna tadi malam, yaa aku di datangi adikku sendiri di dalam mimpi ku. Dia menangis dan berkata " tolong, cari dalang yang membunuh ku itu.

Lyra:Ya, mana sandi morsenya Aluna.

Aluna:-**/*-/-/*-/-*/--*// -*-/*// ***/*/-*-/---/*-**// *-/ -**/ **/-*-/--/**-// *---/**/-*-/*-// **/-*/**/**// --/*/-*/--*/*/-/*-/****/**-/**// **/-*/**-*/---/*-*/--/*-/***/**// -*-/*/--/*-/-/**/*-/-*// *-/-**/**/-*-/--/**-//

Lyra:Baiklah

" hufh, sbenarnya aku lelah sekali baru bangun. Tapi takpa la. " dalam hati Lyra. Beberapa menit kemudian Lyra menemukan jawabannya.

Lyra:Hei Aluna. Aku sudah menemukannya. Jujur saja, aku sedikit shock mengartikannya.

Aluna:APA, APA ARTINYA!?

Lyra:Datang ke sekolah adikmu jika ingin mengetahui informasi kematian adik mu . Itu artinya, ayo infokan ke sahabat 

Aluna:Ya, aku akan segera beritahu teman-teman kita!

Mereka pun segera menghubungi sahabat-sahabat mereka dan memutuskan untuk berkumpul di sekolah setelah pelajaran selesai. Di dalam pesan grup, Aluna menjelaskan tentang sandi morse itu.

" Bagaimana mungkin? " Kata Natalie " ah aku tidak percaya. " kata Victor " Mengapa kau seperti itu Victor? jahat sekali. " kata kalea

" sudah-sudah" Kata Lyra yang berusaha menenangkan" Teman, yang mau membantuku silahkan yang tidak tak apa aku tidak keberatan. Disini aku hanya ingin meminta kalian merancang suatu misi agar kasus adiku selesai. Mengerti kalian? " Kata Aluna yang sedikit kesal

" Ya maaf. " Kata Victor yang tampak cuek

" Habis sekolah kita berkumpul ke sekolah tersebut. " Kata Lyra" Tunggu sebentar, aku ingin ketoilet. Hei! ingat aku tetap ingin ikut. " Victor pun pergi 

" Victor itu kenapa sih? tampak aneh sekali! " 

Ya, kembali lagi Aluna di beri chat aneh. Tetapi sekarang tidak menggunakan kode morse melainkan kata biasa.

unknown:Haha, kau kira kalian akan berhasil? tidak semudah itu.

Penasaran kelanjutannya? Lanjut Part 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun