Mohon tunggu...
Gabriella M.T. Effendy
Gabriella M.T. Effendy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ketertarikan terhadap kesehatan mental

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingkah Dukungan Sosial di Dalam Menghadapi Kedukaan di Tengah Pandemi Covid-19?

1 Desember 2022   11:25 Diperbarui: 1 Desember 2022   11:41 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acceptance

Acceptance adalah tahapan akhir dimana orang akan merasakan penerimaan terhadap kenyataan bahwa dirinya telah kehilangan orang yang dikasihi, dan kehilangannya ini bersifat permanen.

Proses berduka selama Pandemi COVID-19 banyak sekali mengalami gangguan karena orang-orang tidak dapat menjalani proses berduka pada umumnya. Banyak orang tidak dapat bertemu dan menemani dengan orang tercinta di detik-detik akhir kehidupannya. Selain itu, mereka tidak dapat melaksanakan pemakaman pada umumnya karena bahaya penularan COVID-19. Hal -hal ini dapat membuat orang-orang yang ditinggalkan mengalami dukacita yang berkepanjangan (prolonged grieving). 

Dukacita yang berkepanjangan merupakan kondisi dukacita yang dialami seseorang, dimana orang tersebut secara konsisten berada di dalam kondisi berduka selama lebih dari 6 bulan setelah kehilangan orang yang dikasihi . Dukacita yang berkepanjangan ini tentunya bukan lah suatu hal yang baik karena dapat memengaruhi kesehatan mental yang dimiliki oleh seseorang yang tentunya juga akan berdampak kepada kualitas hidup seseorang (Fauziah & Atmaja, 2022). 

Lalu bagaimana caranya agar seseorang tidak mengalami dukacita yang berkepanjangan? Penelitian-penelitian terdahulu yang telah dilakukan menunjukkan bahwa salah satu hal yang dapat membantu seseorang (protective factor) di dalam menghadapi proses berduka adalah dukungan sosial dari orang lain, seperti keluarga dan teman. Dukungan sosial dapat membantu seseorang khususnya di dalam emosionalnya untuk menerima dan memproses dukacita yang dialaminya. 

Menurut Cohen (dalam Susanto & Kiswantomo, 2020), ada empat jenis dukungan sosial yang dapat diberikan sebagai sarana yang membantu individu berhasil melewati duka citanya, antara lain: 

  1. Tangible support merupakan dukungan yang diberikan sifatnya praktis dan langsung dapat diberikan atau nyata bentuknya, biasanya berupa materi. 

  2. Appraisal support merupakan dukungan yang diberikan merujuk kepada pemberian informasi untuk seseorang guna membantu orang tersebut untuk menyelesaikan suatu masalah.

  3. Belonging support merupakan dukungan yang diberikan kepada seseorang dalam bentuk ketersediaan seseorang untuk menghabiskan waktu bersama secara langsung, misalnya bertemu secara langsung dan menemani orang yang sedang mengalami kedukaan. 

  4. Self-esteem support merupakan dukungan yang diberikan berupa ketersediaan untuk mendengarkan pengalaman seseorang yang mengalami masalah dengan penuh simpati dan menguatkan orang tersebut. 

Oleh karena itu, setelah kita mengetahui dampak pandemi COVID-19 ini pada orang yang kehilangan orang terkasih, maka penting untuk kita dapat hadir dan memberikan dukungan kepada orang tersebut secara sosial. Jadi ketika kita mengetahui ada teman atau keluarga atau bahkan orang lain yang mengalami dukacita, jangan ragu untuk memberikan dukungan yah, karena tentunya itu akan sangat membantu orang tersebut!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun