Mohon tunggu...
Gabriella Nusaca
Gabriella Nusaca Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi di salah satu universitas swasta di Yogyakarta, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Multimedia Interaktif, Apa itu?

22 Februari 2023   10:30 Diperbarui: 23 Februari 2023   21:02 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kalian tahu, bahwa di dalam ruang lingkup jurnalisme, ada yang namanya multimedia. Kehadiran multimedia mampu meningkatkan pemahaman seorang pembaca dalam memahami suatu isi berita. Mengapa demikian?

Jurnalisme sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dalam mengumpulkan fakta agar nantinya dapat diinformasikan kepada khalayak luas melalui saluran berita. Dalam pengumpulan fakta, semakin banyak bentuk data yang dimiliki, akan membuat seseorang menjadi lebih memahami peristiwa dibalik berita.

Oleh sebab itu, para jurnalis seringkali menggunakan beberapa media dalam menyebarkan informasi yang didapatkan. Penggunaan platform yang berbeda-beda juga akan memperluas ruang lingkup target audiens dari suatu berita. 

Sebelum mencari tahu lebih dalam, akan lebih baik kalau kita paham lebih dulu terkait definisi dari multimedia, elemen apa saja di dalamnya, dan penjelasan terkait multimedia interaktif.

Seperti yang kita ketahui, secara harafiah multimedia dapat dipahami atas dua konsep kata, yakni multi atau banyak, dan media yang berarti sarana. Dalam buku "What Is Multimedia Journalism?" oleh Dueze, M, multimedia dapat dibagi menjadi dua definisi.

Pertama, multimedia dapat dipahami sebagai penyajian bentuk berita melalui situs web dengan penggunaan dua atau lebih format media. Misalnya seperti dengan menggunakan tulisan, audio, musik, gambar, dan sebagainya.

Kedua, multimedia juga bisa terlihat sebagai bentuk 'paket' berita. Maksudnya adalah penyajian berita melalui beberapa platform media, seperti website, radio, televisi, koran cetak, dan lainnya.

Selain itu, sebenarnya pemahaman terkait multimedia tidaklah tepat apabila dijadikan dalam satu 'genre'. Hal ini dijelaskan oleh Campbell melalui buku nya "Visual Storytelling in the Age of Post-Industrialist Journalism".

Menurutnya multimedia ini melibatkan berbagai kombinasi media layaknya gambar, grafik, teks, dan suara. Dari sini tentunya akan memicu berbagai bentuk paham pula layaknya suatu galeri foto, slide audio, animasi, dan sebagainya.

Terdapat enam elemen penting dalam multimedia, seperti teks, foto, audio, video, animasi, dan virtual reality. Keenam elemen ini dapat dikontrol hanya dengan melalui komputer.

Dilansir melalui detik.com, meskipun komputer merupakan instrumen utama dalam pembuatan multimedia, tetapi tetap dibutuhkan beberapa kemampuan dari seseorang dalam proses penggabungan link antar satu media dengan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun