RANCANGAN PENELITIAN
Judul : Pengaruh Media Sosial instagram terhadap minat bakat dan profil siswa/i di SMA Katolik Santo Fransiskus Assisi Samarinda
Penelitian Terdahulu
Untuk mengetahui apakah penelitian ini sudah pernah dilakukan sebelumnya atau tidak.
1. Latar Belakang
Karena Instagram terkadang dapat menghilangkan niat kita untuk melakukan pekerjaan, maka mempengaruhi bakat kita dan pendidikan kita sehingga kita mengurangi minat kita dalam kehidupan kita sehari-hari.Â
Penelitian terhadap pengaruh media sosial instagram dapat memberikan dampak signifikan terhadap perilaku dan pola belajar pada siswa/i, hal-hal ini dapat mengurangi niatnya belajar dan lebih menggunakan media sosial daripada belajar.
2. Â Rumusan Masalah
1. Pengaruh Instagram terhadap Kesehatan Mental: Bagaimana penggunaan Instagram memengaruhi kesehatan mental penggunanya, termasuk tingkat kecemasan dan depresi?
2. Dampak Instagram terhadap Citra Diri: Sejauh mana interaksi di Instagram memengaruhi citra diri dan kepercayaan diri pengguna, terutama di kalangan remaja?
3. Â Konsumsi: Bagaimana Instagram sebagai platform pemasaran memengaruhi perilaku konsumsi dan keputusan pembelian pengguna?
3. pertanyaan penelitian
1. Perubahan Minat dan Bakat: Apakah ada perubahan signifikan dalam minat dan bakat pengguna setelah aktif menggunakan Instagram? Jika ada, faktor apa yang mempengaruhinya?
2. Pengaruh Eksplorasi Konten: Bagaimana konten yang ditemukan di Instagram memengaruhi eksplorasi dan penemuan minat serta bakat baru di kalangan pengguna?
3. Motivasi Berpartisipasi: Apa motivasi pengguna untuk membagikan minat dan bakat mereka di Instagram, dan bagaimana hal ini memengaruhi pengembangan diri mereka?
4. Tujuan dan manfaat
A. Tujuan
1. Menganalisis Keterlibatan: Untuk menganalisis tingkat keterlibatan pengguna dengan konten yang berkaitan dengan minat dan bakat mereka di Instagram.
2. Menilai Umpan Balik: Untuk menilai dampak umpan balik dari komunitas Instagram terhadap motivasi dan kepercayaan diri pengguna dalam mengejar bakat mereka.
3. Membandingkan Media Sosial: Untuk membandingkan efek Instagram dengan platform media sosial lainnya dalam konteks pengembangan minat dan bakat.
B. Manfaat
1. Pemahaman yang Lebih Baik: Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengaruh media sosial terhadap perkembangan minat dan bakat individu, terutama di kalangan generasi muda.
2. Panduan untuk Pengguna: Menyediakan panduan bagi pengguna Instagram untuk memanfaatkan platform ini secara positif dalam mengembangkan minat dan bakat mereka.
5. Landasan Teori
1. Teori Konstruksi Sosial
Teori ini menjelaskan bahwa individu membentuk identitas dan makna melalui interaksi sosial. Dalam konteks Instagram, pengguna dapat membangun dan mengekspresikan identitas mereka berdasarkan minat dan bakat yang mereka tampilkan, serta bagaimana mereka dipersepsikan oleh orang lain di platform.
2.Teori Motivasi dan Penguatan
Teori ini berfokus pada motivasi individu untuk terlibat dalam perilaku tertentu. Di Instagram, pengguna mungkin termotivasi untuk membagikan minat dan bakat mereka jika mereka menerima umpan balik positif, seperti likes dan komentar, yang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi mereka untuk terus mengeksplorasi dan mengembangkan bakat tersebut.
6. Hipotesis
1. Penggunaan media sosial Instagram secara aktif berpengaruh positif terhadap penemuan minat baru di kalangan pengguna.
2. Pengguna Instagram yang sering membagikan konten terkait minat dan bakat mereka memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengguna yang jarang melakukan hal tersebut.
3. Interaksi sosial (likes, komentar, dan shares) di Instagram berpengaruh signifikan terhadap motivasi pengguna untuk mengembangkan minat dan bakat mereka.
7. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini bisa menggunakan pendekatan kuantitatif atau kualitatif, tergantung pada tujuan dan data yang ingin dikumpulkan.
Pendekatan Kuantitatif: Melakukan survei kepada responden untuk mengetahui sejauh mana Instagram mempengaruhi minat dan bakat mereka.
Pendekatan Kualitatif: Menggunakan wawancara mendalam atau studi kasus untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pengalaman individu terkait Instagram dan minat bakat mereka.
2. Desain Penelitian
Untuk jenis penelitian ini, desain penelitian deskriptif atau korelasional sangat sesuai.
Desain Deskriptif: Menggambarkan bagaimana penggunaan Instagram dapat meningkatkan atau mempengaruhi minat dan bakat pengguna.
Desain Korelasional: Menguji hubungan antara penggunaan Instagram dengan peningkatan minat dan bakat tertentu.
3. Populasi dan Sampel
Tentukan siapa yang akan menjadi subjek penelitian:
Populasi: Pengguna Instagram yang memiliki ketertarikan atau bakat tertentu (misalnya dalam seni, fotografi, musik, olahraga, dll.).
Sampel: Teknik sampling dapat berupa random sampling atau purposive sampling, tergantung pada kriteria spesifik yang diinginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H