Mohon tunggu...
Otomotif

Mengapa Motor Motogp Lean Angle Sangat Miring Sekali?

20 Oktober 2016   02:03 Diperbarui: 25 Oktober 2016   01:50 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Ada 3 faktor besar yang menjadi senjata rahasia HRC, jika SSG atau Seamless Shift Gearbox adalah senjata dahsyat yang diumbar, maka senjata rahasia ini sedikit yang menyinggungnya karena sedikit tersembunyi, atau cuma nyempil tidak kelihatan.

Yang pertama adalah faktor Rem. Entah tehnologi apa yang yang dipasang pada RCV ini, sehingga tidak ada keluhan sama sekali dari 2 pembalapnya, dan itu berlangsung dari awal musim tahun yang lalu. Marquez seperti santai saat melakukan late breaking, berbeda cerita dengan Rossi yang dari tahu lalu memberikan masukan bahwa M1 ada masalah dengan sistem remnya.

Senjata rahasia kedua adalah ECU RCV. Ini juga masih sangat misterius, karena ECU yang berperan sebagai otak yang mengatur seluruh sensor yang tersemat pada RCV. ECU RCV ini yang tahu hanya orang-orang dalam HRC sendiri, program apa yang dipakai, data log seperti apa yang mereka pakai, hanya mereka sendiri yang tahu. Yang jelas efeknya Power RCV begitu mumpuni, namun mesin tidak liar saat downshift atau perubahan gear. Dan yang jelas dalam pengaturan asupan bahan bakar, RCV seperti santai, ngga takut kehabisan bensin saat race. Berbeda dengan M1, dimana pembalapnya dan team masih memikirkan manajemen penggunaan bbm saat race. Tidak heran, HRC adalah Team yang menolak keras perubahan regulasi yang mengharuskan penyeragaman hardware ECU, hilang sudah salah satu senjata andalan mereka.

Dan yang terakhir adalah Frame atau chasis secara keseluruhan. Masih ingat beberapa tahun yang lalu? dimana motor RCV terlihat geal-geol saat keluar dari tikungan. Nah dari 2-3 tahun yang lalu, kejadian seperti ini berangsur berkurang dan hilang dalam 2 tahun ini. Berarti ada perkembangan yang signifikan pada perubahan Chassis mereka,dimana ini awalnya sebagai kekuatan Yamaha.

Mungkin banyak diantara kita yang sudah tahu, atau pernah mengintip part-part apa yang ada di balik fairing motor YZR M1 tahun 2006 milik Rossi, sejak Divisi Racing Yamaha merilis foto-foto ber resolusi tinggi ke publik, walaupun kita semua tahu bahwa apa yang ada di balik Fairing pacuan MotoGP adalah merupakan rahasia pabrikan yang dijaga sangat ketat.

Tapi yang pasti rahasia yang dijaga dengan ketat itu sempat bocor juga, karena ternyata masih sempat juga di curi gambarnya oleh "mata elang" dan lensa  kamera dari kru GPone.
Seperti foto dari M1 Lorenzo saat di padock, dan inilah sebagian rahasia menarik dari salah satu Masterpiece kebanggaan para insinyur Pabrikan Iwata ini.

Yang paling mencolok, Yamaha YZR M1 tahun 2013 memiliki Rangka yang hampir membentuk segi tiga utuh, yang menyembunyikan bentuk kepala silinder mesin YZR M1.
Sangat kontras dengan desain rangka "nyaris" Twin Spar murni pada YZR M1 tahun 2006.
Dan kita semua bisa melihat evolusi total pada filosofi desain M1, dari lengan (atau bisa di bilang sayap ) yang mencapai bagian bawah mesin, berbentuk segitiga yang terbuat dari aluminium.

Boleh di bilang hampir menyerupai bentuk konservatif dari desain Ducati yaitu : " Mesin sebagai sasis utama". M1 tahun 2013 rupanya lebih menitik beratkan pada daerah Front end Motor secara keseluruhan.
walaupun pada sasis Ducati GP11, ada subframe kecil pada bagian kepala Cyilindernya. Namun Yamaha tetap mempertahankan gaya sasis perimeter standar.

Namun tetap saja ada kalangan tertentu yang menduga-duga, tentang bagaimana dan apa fungsi sasis M1 2013 di buat seperti itu. (Namun untuk lebih jelas ulasannya dapat kita baca langsung dari sumbernya di GPone)

Mungkin sekian artikel dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan kata. Terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun