Mohon tunggu...
Gabriel EzraFirmansyah
Gabriel EzraFirmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga Program Studi Teknik Industri

Saya adalah Mahasiswa Universitas Airlangga program studi Teknik Industri yang memiliki hobi seputar otomotif terlebih tentang modifikasi motor dan mobil, untuk hobi lainnya adalah saya hobi bermain musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Teknologi 3D Printing bagi Kesehatan di Indonesia pada Revolusi Industri 4.0

11 Mei 2023   18:25 Diperbarui: 11 Mei 2023   18:32 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Keadaan kesehatan di Indonesia pada era revolusi industri 4.0

 

Kehadiran Revolusi Industri 4.0 menawarkan berbagai macam perubahan dan kemajuan, termasuk di bidang teknologi kesehatan yang mengubah cara pandang pelayanan kesehatan itu sendiri. Perkembangan dan inovasi teknologi ini diharapkan dapat mengurangi permasalahan dan mendukung upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan saat ini dan di masa yang akan datang. Salah satu poin utama era Revolusi Industri 4.0 adalah otomatisasi dan digitalisasi teknologi kesehatan tidak serta merta menghilangkan peran manusia di dalamnya. Khususnya industri kesehatan, untuk lebih merespon dan beradaptasi dengan evolusi era teknologi digital ini. Oleh karena itu, dalam masa yang memungkinkan integrasi sistem teknologi fisik, biologis, dan digital, perlu dilakukan sesuai dengan penguatan sumber daya manusia, infrastruktur, pendidikan publik, dan penguatan regulasi dan etika kolaboratif yang adaptif untuk membawa kesehatan.  

 

3D printing pada era revolusi industri 4.0

 

Diharapkan teknologi 3D printing yang merupakan bagian dari teknologi Revolusi Industri 4.0 dapat bermanfaat bagi industri alas kaki dan melanjutkan perkembangan industri saat ini. Sebenarnya 3D printing di Indonesia bukanlah hal baru, namun karena minimnya pengetahuan dan perkembangan di Indonesia, teknologi 3D printing belum bisa dimaksimalkan. Padahal, penelitian tentang 3D printing masih sangat sedikit, yang sebenarnya sangat berguna untuk mendukung industri dan ilmu percetakan Informasi (Fomustudio, 2018). Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini merupakan tugas yang sangat penting. Meneliti industri sepatu sebelum Revolusi menggunakan teknologi pencetakan 3D Industri 4.0 dianggap mendesak. Uraian di latar belakang juga menjelaskan masalah yang akan diteliti, yaitu. desain sepatu kasual untuk pria dengan teknologi 3D printing. 

 

Peran penggunaan teknologi 3D printing pada bidang kesehatan di Indonesia

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun