Mohon tunggu...
gabriele richard
gabriele richard Mohon Tunggu... Wiraswasta - Komponis,arranger,musisi,penulis

Lahir di kota Purbalingga 15 Mei 1966 Ayah mantan TNI yang pensiun dini untuk mengabdi di dinas Kabupaten Purbalingga,wafat tahun 1981 Ibu seorang wanita desa biasa ,wafat tahun 2016 Satu keluarga terdiri dari sembilan bersaudar,yang bungsu telah wafat di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

AL Islam oleh Gabriele Richard & The Holy Spirit

26 April 2024   01:21 Diperbarui: 26 April 2024   01:31 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

TINJAUAN SEJARAH

Islam, salah satu agama besar dunia, telah membentuk peradaban manusia secara mendalam selama lebih dari empat belas abad.

Sejarahnya kaya akan beragam perkembangan budaya, intelektual, dan politik yang telah meninggalkan warisan abadi dalam urusan global.

Asal usul Islam terletak di Jazirah Arab pada abad ke-7 Masehi.

Nabi Muhammad, pendirinya, mewartakan wahyu yang diterimanya dari Tuhan melalui malaikat Jibril.

Wahyu-wahyu ini, yang dikenal sebagai Al-Qur'an, menjadi kitab suci Islam dan mengukuhkan prinsip utama monoteisme, kenabian, dan hukum ketuhanan.

Selama tahun-tahun awal Islam, Jazirah Arab menyaksikan periode ekspansi dan penaklukan yang pesat di bawah kepemimpinan Khalifah Rashidun.

Dari jantung Arab, Islam menyebar ke arah timur hingga Persia dan Asia Tengah, dan ke arah barat hingga Afrika Utara dan Semenanjung Iberia.

Ekspansi ini didorong oleh kombinasi kekuatan militer dan diplomasi, serta pesan Islam tentang keadilan dan kesetaraan sosial.

Kekhalifahan Umayyah, yang didirikan pada tahun 661 M, menandai titik balik yang signifikan dalam sejarah Islam.

Di bawah pemerintahan Bani Umayyah, kekaisaran ini berkembang secara luas, membentang dari Spanyol hingga India.

Namun perpecahan internal dan perebutan kekuasaan menyebabkan munculnya Kekhalifahan Abbasiyah pada tahun 750 M.

Bani Abbasiyah mendirikan Bagdad sebagai ibu kota mereka dan memimpin masa keemasan peradaban Islam.

Pada masa Abbasiyah, kemajuan intelektual dan budaya berkembang pesat. Bagdad menjadi pusat pembelajaran utama, menarik para sarjana dari seluruh dunia Islam.

Kontribusi signifikan diberikan dalam bidang-bidang seperti matematika, astronomi, kedokteran, dan filsafat.

Para cendekiawan Islam melestarikan dan menerjemahkan teks-teks Yunani dan Romawi, memfasilitasi transmisi pengetahuan dari zaman klasik ke dunia abad pertengahan.

Invasi Mongol pada abad ke-13 M menyebabkan kemunduran Kekhalifahan Abbasiyah yang terpusat. Namun Islam tetap tumbuh subur di berbagai pusat regional, seperti Kekhalifahan Fatimiyah di Mesir, Kesultanan Mamluk di Suriah, dan Kesultanan Utsmaniyah di Anatolia.

Kerajaan-kerajaan ini menyaksikan kemajuan budaya dan ilmu pengetahuan lebih lanjut, khususnya di bidang arsitektur, seni, dan sastra.

Kebangkitan negara-bangsa modern dan kolonialisme Barat pada abad ke-19 dan ke-20 menimbulkan tantangan baru bagi dunia Islam.

Kekaisaran Ottoman, yang pernah menjadi kekuatan global yang kuat, mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh.

Masyarakat Muslim bergulat dengan pengaruh ide-ide Barat dan kebutuhan untuk beradaptasi terhadap perubahan keadaan.

Di era pascakolonial, negara-negara mayoritas Muslim telah menyaksikan beragam transformasi politik dan sosial.

Beberapa negara telah mengadopsi sistem demokrasi, sementara yang lain mengalami pemerintahan otoriter atau ketidakstabilan politik.

Islam terus memainkan peran penting dalam kehidupan

Umat Islam di seluruh dunia, membentuk identitas sosial, budaya, dan politik mereka.

Islam kontemporer adalah fenomena yang memiliki banyak aspek dan kompleks, menunjukkan kesinambungan dan perubahan.

Meskipun berakar pada tradisi sejarahnya, namun telah beradaptasi dengan tantangan dan peluang di era modern.

Komunitas Muslim di seluruh dunia terlibat dalam perdebatan yang sedang berlangsung mengenai penafsiran ajaran Islam, peran agama dalam masyarakat, dan hubungan antara Islam dan agama lain.

Kesimpulannya, sejarah Islam adalah bukti kekuatan abadi dan kemampuan beradaptasinya.

Dari permulaannya yang sederhana di gurun Arab, agama ini telah menyebar menjadi agama global dengan sejarah yang kaya dan beragam.

Kontribusinya terhadap peradaban sangat besar dan pengaruhnya terus membentuk dunia saat ini.

*Sejarah Islam**

Islam adalah agama monoteistik yang muncul di Jazirah Arab pada abad ke-7 Masehi. Didirikan oleh Nabi Muhammad, ini didasarkan pada ajaran Al-Quran, yang diyakini umat Islam sebagai wahyu kata demi kata dari Tuhan (Allah).

Islam menyebar dengan cepat ke seluruh Timur Tengah, Afrika Utara, dan sebagian Eropa, dan saat ini Islam menjadi agama terbesar kedua di dunia dengan lebih dari 1,8 miliar pengikut.

 **Asal Usul dan Sejarah Awal:**

Asal muasal Islam dapat ditelusuri kembali ke ajaran Nabi Muhammad SAW yang lahir di Mekah pada tahun 570 Masehi. Pada usia 40 tahun, Muhammad mengalami serangkaian penglihatan yang ia yakini sebagai wahyu dari Tuhan. Wahyu ini menjadi dasar Alquran, kitab suci Islam.

**Penyebaran dan Perluasan:**

 Setelah wafatnya Muhammad pada tahun 632 M, Islam berkembang pesat di bawah kepemimpinan penerusnya, yang dikenal sebagai khalifah. Pada abad ke-8, tentara Muslim telah menaklukkan wilayah luas yang membentang dari Spanyol hingga India. Kekhalifahan Umayyah, kerajaan Islam besar pertama, menguasai sebagian besar Timur Tengah, Afrika Utara, dan sebagian Eropa.

 **Zaman Keemasan Islam:**

Periode abad ke-8 hingga ke-13 sering disebut sebagai "Zaman Keemasan Islam". Selama ini, cendekiawan Muslim memberikan kontribusi yang signifikan di bidang sains,
matematika, kedokteran, dan filsafat. Mereka mendirikan universitas di kota-kota besar seperti Bagdad dan Kairo, yang menjadi pusat pembelajaran dan inovasi.

 **Kemunduran dan Era Modern:**

Invasi Mongol pada abad ke-13 dan kebangkitan kekuatan kolonial Eropa pada abad ke-15 menandai kemunduran dunia Islam. Kerajaan Islam terpecah-pecah dan kehilangan wilayahnya, dan peradaban Islam memasuki periode stagnasi.

Pada abad ke-19 dan ke-20, terjadi kebangkitan kembali pemikiran dan aktivisme Islam. Gerakan reformis dan revivalis berupaya memodernisasi Islam dan mempromosikan nilai-nilai Islam. Pembentukan negara-negara Muslim yang merdeka setelah Perang Dunia II memunculkan minat baru terhadap identitas Islam dan peran Islam dalam masyarakat.

 **Islam Kontemporer:**

Saat ini, Islam adalah agama yang dinamis dan beragam dengan pengikut dari seluruh dunia. Ia memainkan peran penting dalam kehidupan politik, sosial, dan budaya di negara-negara mayoritas Muslim. Namun, Islam juga menghadapi tantangan dari dalam dan luar, termasuk ekstremisme, konflik sektarian, dan meningkatnya Islamofobia.

**Kesimpulan:**

Sejarah Islam merupakan sejarah yang kompleks dan berpengaruh. Dari asal muasalnya yang sederhana di Mekah hingga jangkauannya yang mendunia saat ini, Islam telah membentuk arah peradaban manusia dan terus menjadi kekuatan utama di dunia.

(Bersambung )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun