Partai Komunis Indonesia memiliki elemen aktif sebagai berikut:
a)  Sack SAS ( Pembunuh militer yang  menyerang  dari ruang ibadah )
b) Â Sang Syailendra (penjual benda benda bersejarah kepada pihak asing supaya pihak asing dapat memalsukan keturunan kerajaan kerajaan Nusantara dan mengendalikan rakyat terkini menuju perilaku atheisme)
c) Sas Amandemen ( Pembentuk paratai politik dan akan merubah haluan dan falsafah negara dengan perundang undangan baru yang disyahkan setelah mereka menang politik)
d) Sas Abundan  ( Pembentuk ormas atau partai politik yang akan menduduki urusan negara dan mengkorupsi kekayaannya serta meninggalkan kabin negara jika tujuan mereka telah berhasil,sehingga rakyat dan negara kelak akan hanya menerima tagihan hutang dan lahan tandus
e) KAI ( Komite Angguta Inti ) yang akan memfitnahi segala kepentingan negara dan pendukung serta penghayatnya
f) Sas Absolute ( Pembentuk unit atas nama negara atau partai politik yang mengesyahkan undang undang untuk menghukum pelaku palanggar undang undang seraya menghasut dan menjebak rakyat agar melanggar undang undang)
Nah ,kira kira jika kaum atheis menyaru agama dan mengorupsi harta dan kekayaan agama dengan berbagai cara yang sekarang sedang berlangusng,mereka kominsme jenis apa?
Coba,anda mengevauliasi  sesudah kaum kaum itu berada di Indonesia dan di sorot pers seperti pihak yang bersih bahkan diagungkan seperti dewa: Nusantara menjadi banyak sekali bencana alam dan penyelundupan narkoba yang demikian dahsyat ,ditambah lagi mega korupsi dan proyek pembangunan gagal serta ahlak masyarakat yang lebih cenderung memilih maksiat daripada agama.Sebelumnya apaklah demikian?Â
Nah apakah anda masih ingin hidup dalam dusta hati nurani padi diri dan Allah SWT ?Ataukah anda akan mengatakan bahwa anda  merasa  tengah terhipnotis sehingga lebih menyuklai hal yang membunuh diri dan keluarga serta negara anda ?
Apapun jawaban anda ,anada akan menjadi budak setan di dunia dan diakhirat yang hanya akan menerima hardik dan penghinaan dari para malaikat dan setan itu sendiri,jika tidak segera merubah perilaku pribadi yang mengandalkan kekuatan diri untuk berusaha menguatkan ekonomi dan keharmonisan keluarga serta masyarakat,tanpa mengingat Allah Swt . Â Â