"Belajar menyelami dan mengolah Paradox kehidupan"
"KEHIDUPAN SELALU ADA DUA SISI: TERANG DAN GELAP"
Tulisan ini dibuat setelah membaca artikel dari Pak Johann Karunia dengan CERMIN EDISI KE-27.
Pendahuluan
Dalam kehidupan manusia mulai lahir sampai dipanggil oleh Sanf Pencipta maka selalu muncul "paradoks kehidupan manusia."
Di satu sisi manusia senang merayakan "glorifikasi" untuk mencatat "sisi kesuksesan dalam berbagai kehidupan".
Namun disaat yang sama manusia ternyata mencatat juga "berbagai kegagalan dalam banyak aspek kehidupan".
"Perlu mengolah dua sisi kehidupan baik sukses maupun gagal"
Manusia di satu sisi *sehat,* namun banyak manusia juga harus berdamai dengan dirinya untuk dapat menerima badannya "mulai tidak sehat atau sakit kecil sampai serius."
Manusia juga di satu sisi bisa bergelimangan harta materi, namun di sisi lain pasti pernah merasakan kekurangan materi.
"Perlu mengolah sisi gelap kehidupan menjadi KOMPOS KEGEMBIRAAN"