Mohon tunggu...
Gabriel ChanfarryHadylaw
Gabriel ChanfarryHadylaw Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berpengalaman di bidang Konsultan dan Training Bisnis Strategi dan Marketing. Sekarang menjadi Founder of Inner Tunnel Communities

Hobby : Membaca dan menulis di Social Media. Sebelumnya menulis di koran cetak di Koran berskala Nasional

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Seru di Amazon: Imam 85 Tahun Memberikan Sakramen Perkawinan pada Sang Cucu

6 Januari 2023   02:50 Diperbarui: 6 Januari 2023   02:53 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*BELIEVE IT OR NOT*
Part two


*Kisah inspiratif dari Amazon di benua Amerika*


*Kisah pertama*

*Pastor Ramlan Sihombing (RS) SVD*_ yang kini berumur 42 tahun dan pernah sekolah di Seminari Menengah Pematang Siantar SUMUT adalah  *Sahabat Rohani saya.*

Kini Pastor RS bertugas di Amazon di Benua Amerika. Beliau memberikan sharing kisah karyanya yang luar biasa.

Pelayanan beliau kepada suku-suku yang hampir masih hidup berpindah-pindah tempat di Amazon secara *nomaden.*

Kisah ini mirip cerita kisah manusia  di awal kehidupan bila ingin mendapatkan makanan maka mereka akan berburu di hutan. Mereka belum mau bercocok tanam dan belum mau hidup pada satu tempat.

Sungai Amazon melewati enam negara bagian yang membentang dari Brasil, Peru, Colombia, Ecuador, Bolivia, hingga Venezuela.

Bagi orang asing tidaklah gampang bisa diterima masuk oleh para kepala suku dan masyarakatmya di Amazon karena mereka gampang curiga pada orang asing.

Tanah dan hutan di Amazon tempat mereka mendapatkan makanan kerap  diperebutkan oleh kaum yang mempunyai uang dan dekat dengan kekuasaan disana.

Jadi cara orang asing termasuk Pastor Ramlan Sihombing agar lebih mudah agar bisa berkomunikasi dengan mereka adalah dengan *mau setia berenang bersama di Sungai Amazon* dan *melakukan aktivitas lainnya secara bersama-sama.*

Semoga karya Pater Ramlan Sihombing SVD di daerah hutan di Amazon dengan sungai Amazon nya dapat semakin berkembang.

*Kisah kedua: Misteri Panggilan Tuhan*

*Seorang Imam (Pastor / Romo) usia 85 tahun memberikan Sakramen Perkawinan kepada cucunya di Amazon*

Pater Ramlan Sihombing SVD membaca artikel saya mengenai kisah dua orang jadi imam (Pastor atau Romo) di usia tidak muda lagi.

Kemudian beliau mengsharingkan satu cerita atau kisah yang sangat inspiratif dari Amazon kepada saya.

*Kisah di Amazon luar biasa*  karena ada satu imam dengan nama Pastor  Paulo Mueller yang menerima tahbisan menjadi imam pada saat dia sudah tidak muda lagi yaitu  *di usia 53 tahun*. Sebelumnya beliau menikah dengan empat anak. Istrinya bernama Lizzette berpulang.

Beliau sangat mencintai karyanya melayani para suku di Amazon secara luar biasa.

Cucunya Anderson Martins Mller dan istrinya, Rafaela Pilla ingin kakeknya Pastor Paulo Muller memberikan sakramen Perkawinan di Gereja  Keuskupan Agung Porto Alegre.

*Tuaian banyak, pekerja sedikit*

Semoga panggilan menjadi biarawan dan biarawati baik sebagai Pastor, Suster atau Bruder akan berlimpah dan bertambah banyak.

*Why not to try?*

*Yukss gaezzz menjadi biarawan dan biarawati yang tidak mengenal umur dan status.*

Hai Gaezz. Jika para muda atau  yang sudah berpengalaman kerja berminat jadi Imam (Pastor atau Romo) dengan bergabung ke Tarekat SVD dan ingin ke Amazon di Amerika maka dapat menghubungi saya. *Saya akan menginfokan kepada Pastor Ramlan Sihombing.*

Juga jika berminat ke Tarekat lain atau ke Diosesan untuk mau jadi Pastor, Suster atau Bruder maka dapat menghubungi saya juga.

*Pasti masih bisa mendapat rekor MURI atau tercatat di  Guinness World Records dengan menjadi Imam (Pastor atau Romo), Suster dan Bruder melalui usia yang tidak muda atau status tertentu*

*Tidak ada yang mustahil dihadapan Tuhan.*

Oleh:
Gabriel Chanfarry H
5 Januari 2023
Whatsapp : +628158095478
_*MERAYAKAN MINGGU DAN TAHUN PANGGILAN*_

Lampiran pertama

English version

85-year-old priest celebrates his grandson's wedding ceremony in Porto Alegre

Father Paulo was married and had four children. When he became a widower, he made a special request to the Vatican and managed to be consecrated.

Father Paulo Mller, 85, celebrated his grandson's wedding ceremony in a church in Porto Alegre. Grandson Anderson Martins Mller and his wife, Rafaela Pilla, wanted to the grandfather commanding the ceremony from the beginning.

Paulo became a priest after his 29-year marriage to Lizzete. They had four children. During his youth, Paulo was focused on the church and after the death of his wife, in the 1990s, he, who was already a deacon, decided to continue his religious studies and become a priest.

As you had already been married, you needed a special authorization from the Vatican to assume the role. Anderson told the UOL portal that, as it was an unusual request, the grandfather's request had to go through the pope. "The bishop, at the time, took up the demand and the pope authorized his ordination as a priest."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun