Mohon tunggu...
Gabriela Valery Romana
Gabriela Valery Romana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sadulur Papat Lima Pancer sebagai Kearifan Lokal Indonesia

26 Oktober 2022   23:52 Diperbarui: 26 Oktober 2022   23:57 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : dokumen pribadi 

sumber : dokumen pribadi 
sumber : dokumen pribadi 

Kakang Kawah

Memiliki arti air ketuban, yang berperan sangat penting dalam membantu kelahir si jabang bayi. Air ketuban membantu bayi bergerak bebas di dalam rahim ibu.

Adi Ari-ari

Disebut juga dengan plasenta, menjamin kelangsungan hidup sebagai sumber makanan membantu pernapasan bayi. Karena disebut sebagai adik si bayi, maka ari-ari harus dikubur bersama berbagai perlengkapan (kembang boreh, kemenyan, bawang putih / merah, kelapa, gula, jarum, pensil, atau buku). Dalam kepercayaan jawa, ari-ari dianggap sebagai teman yang sering “bermain” dengan bayi.

Getih

Getih atau darah juga menjadi dan sumber kehidupan bayi yang memasok zat-zat penting bagi pertumbuhan bayi dalam kandungan. Disebut juga pembantu setia.

Puser

Puser atau tali pusar menjadi penyalur makanan dari ibu pada bayi. Disebut juga pemberi makan.

Pancer atau pusat, yaitu diri kita sendiri.

Bagi masyarakat jawa, tentunya sudah tidak asing dengan istilah weton. Weton merupakan penanggalan (hari lahir) seseorang dilihat dari kalender Jawa. Pada umumnya, weton dianggap sebuah ramalan untuk menentukan sesuatu, sebagai contoh menghitung hari, memprediksi jodoh, rezeki, dan lain lain. Berdasarkan Primbon Jawa, setiap dari weton tersebut memiliki karakter masing-masing terkait keberuntungan atau kesuksesan. Berkaitan dengan Sedulur Papat Limo Pancer, kalender Jawa biasa identik dengan hari pasaran (Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing). Pancer merupakan simbol Kliwon, sebagai weton utama. Air ketuban melambangkan Legi, ari-ari sebagai lambang Pon, Getih melambangkan Pahing, sedangkan Puser melambangkan Wage.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun