Mohon tunggu...
Gabriel Audita Salsabila
Gabriel Audita Salsabila Mohon Tunggu... Freelancer - college student

;)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pro-Kontra K-Pop terhadap Budaya Indonesia, Baik Kah?

25 Februari 2019   06:51 Diperbarui: 2 Juli 2021   09:53 3168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pro-Kontra K-Pop terhadap Budaya Indonesia, Baik Kah? | Times Magazine

Dibutuhkan peran orangtua dalam mengawasi anak-nya. Apabila anak telah menginginkan barang yang berhubungan dengan idola-nya dari budaya luar, orangtua sebaiknya lebih selektif dan memberitahukan dampak positif dan negatifnya agar sang anak lebih dapat memahami alasannya. Dan tidak terlarut dalam kebudayaan asing.

Membatasi diri. Banyak kini anak yang sangat mengidolakannya hingga terlalu berlebihan,hingga ada yang mengagungkan idolanya tersebut. Tidak sedikit pula anak yang rela untuk menghabiskan uang dan waktu-nya hanya untuk idola-nya.

Tidak selalu menggunakan barang-barang impor. Setidaknya,kita harus tetap menggunakan barang-barang lokal agar juga tidak terlalu menganut kebudayaan luar.

Sebagai pelajar, terutama sebagai generasi muda, sebaiknya memang kita lebih bersifat selektif dan menyaring kebudayaan yang masuk ke Indonesia. Tidak hanya kebudayaan Korea, namun  juga kebudayan luar seperti kebudayaan India,kebudayaan Barat,dll. 

Baca juga: Berawal dari Hobi, Fangirl K-pop Juga Bisa Jadi Influencer Bisnis yang Sukses, Lho!

Dan apa saja dampak yang akan diberikan juga harus kita saring untuk diterapkan pada diri kita. Ambil sisi negatif sebagai pelajaran dan gambaran untuk kita agar dapat menjauhkannya. Dan juga sebaliknya, ambil sisi positifnya untuk kita jadikan teladan yang baik bagi diri kita.

Tidak ada larangan untuk menyukai K-Pop,K-Drama,dll. Tapi, jangan pula terlalu mengidolakan dengan sangat fanatik sehingga melebihi tokoh-tokoh pemuka agama. Karena setelah pemaparan yang ada diatas,anda dapat menyimpulkan sendiri dampak yang akan terjadi pada diri anda apabaila masih mau untuk berlaku secara berlebihan dan larut dalam kebudayaan asing tanpa ada penyaringan. 

Dari sisi lain juga kita tahu tidak semua K-Pop mengandung konten negatif maka dari itu kita harus dapat memilah-nya. Jadikan pula hal-hal positif sebagai motivasi dan acuan agar generasi muda Indonesia turut maju dan dapat menyaingi K-Pop pada masa yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun