"Resolusi 2024 harus dilakuin" itu adalah komitkenku di tahun ini. Mulai dari bisa dapet kerja sampai dengan bergabung ke dalam komunitas. Aku Gabriel, dan ini kisahku melepas title jobseeker bersama dengan WeWAW.
Dimulai dari bikin vision board
Tepatnya di bulan Desember 2023, aku merenungkan dan melakukan evaluasi tentang apa yang sudah aku lalui selama tahun 2023. Aku melihat vision board yang aku buat di awal tahun 2023.
Mungkin banyak orang yang juga menyadari bahwa banyak banget hal yang udah terjadi di tahun 2023. Termasuk kejadian-kejadian yang rasanya kayak rollercoaster.
Banyak hal baru yang aku pelajari, tapi juga banyak hal yang terlewatkan ketika aku melihat lagi vision board. For your information vision board adalah papan yang dipenuhi dengan gambar, kata-kata, atau simbol yang mewakili impian atau tujuan seseorang.
Buatku, bikin vision board sangat membantu untuk tetap fokus sesuai track dan termotivasi dalam mencapai hal-hal yang aku inginkan, terkhususnya dalam karier dan pengembangan diri.
Namun sayangnya ada beberapa hal yang meleset dari apa yang aku rencanakan di awal tahun 2023. Untuk itulah aku kembali memantapkan resolusi 2024 ke dalam vision board.
Menulis resolusi 2024 ke dalam vision board
Supaya lebih terfokus ada dua topik yang aku masukkan ke dalam vision board:
1. Karier
Hal yang paling penting di bidang karier ini adalah segera dapat pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi yang aku punya. Setelah wisuda di bulan Oktober, aku baru aktif mencari pekerjaan.
Sempat ngerasa insecure dan fomo karena teman-teman yang lain langsung diterima kerja setelah lulus, sedangkan aku belum punya pengalaman yang bisa ditunjukkan. Meskipun banyak kegiatan volunteer yang aku ambil 2023, namun aku merasa belum puas dan potensi yang aku punya belum aku maksimalkan.
Akhirnya aku mengatur ulang tujuanku dari yang cuma ikut magang atau volunteer jadi dapat pekerjaan pertama.
Saat membuat resolusi 2024 ini dan menaruhnya ke dalam vision board, aku berjanji untuk  fokus mengasah skill yang ada, berani melamar pekerjaan setidaknya 5 setiap hari, dan mendapatkan pekerjaan pertama.
2. Self development
Aku yakin, untuk memiliki karier yang cemerlang perlu untuk mengasah personal skill seperti komunikasi, etos kerja, dan juga kerja sama. Supaya bisa terwujud, aku tidak bisa melakukannya sendiri.
Di sini aku punya keinginan untuk bergabung ke dalam komunitas dan bertemu dengan orang baru yang punya keinginan yang sama untuk bertumbuh.
Resolusi ini terwujud ketika aku bergabung menjadi mentee WeWAW 2024. Bertemunya aku dengan para mentor dan mentee lainnya yang punya minat dan value yang sama membuatku merasa percaya diri lagi.
Setelah ini aku mau membagikan pengalamanku bergabung di komunitas WeWAW lebih dalam.
Cara WEWAW bantu aku temukan temukan diri dan karir Impian akuÂ
Sudah lama aku berangan-angan punya kakak dan mentor untuk berbagi dan bisa diajak diskusi. Yah mungkin salah satunya karena aku anak tunggal.
Tapi benar kata orang, setidaknya seumur hidup satu kali punya kakak perempuan yang bisa dijadikan role model. Aku beruntung karena di WeWAW aku bisa bertemu kak Abby.
Kak Abby adalah salah satu mentor yang punya kompetensi di bidang digital marketing. Pertama kali bertemu aku sangat excited karena belajar digital marketing adalah salah masuk ke dalam daftar resolusi yang ingin aku wujudkan.
Kak Abby membantuku mengenal diriku lebih dalam dan membantuku mencapai tujuan karierku. Aku juga bertemu dengan kak Afi. Dari mereka aku banyak mendapat insight soal digital marketing.
Tidak berhenti sampai di situ, kak Afi juga membagikan pengalamannya dalam personal branding. Ia mendorongku untuk mulai bangun personal branding meskipun hingga sampai detik ini aku belum  secara aktif tampil ngonten di social media.
Berbagi dengan mereka sangat membuat self esteemku membaik dan kepercayaan diriku kembali lagi.
Aku sempat berpikir bahwa aku akan sulit mendapat kerja, namun dengan dukungan dan kisah inspiratif  yang dibagikan oleh mentor dan mentee lainnya, aku berani melamar pekerjaan setiap hari dan juga mempertajam skill yang aku miliki.
Dapat kerja kurang dari satu tahun
Selain mentoring 1 on 1 bersama kak Abby, aku juga mengikuti group mentoring dimana aku bisa bertemu dengan para mentor hebat lainnya yang juga praktisi di bidang mereka.
Di sini aku benar-benar dipersiapkan untuk terjun di dunia karier, mulai dari bagaimana punya integritas di tempat kerja, bagaimana membangun personal branding, critical thinking, hingga belajar memanajemen tim.
Study case yang diberikan juga jadi bagian paling menyenangkan selama bergabung di WeWAW. Kesempatan ini aku pakai untuk belajar, berkenalan, dan bekerja sama dengan mentee lainnya.
Sambil ikut 1 on 1 mentoring dan group mentoring, aku juga aktif melamar pekerjaan dan memperbaiki CV serta portfolio. Perlahan-lahan undangan interview berdatangan.
Aku bahkan pernah mendapatkan dua undangan interview dalam seminggu. Meskipun sebenarnya aku paling takut sama yang namanya interview, akhirnya tetap aku hadapi mengingat support dari mentor dan mentee lainnya.
Kesempatan bekerja secara full time akhirnya datang setelah aku mengikuti apprenticeship di salah satu start up yang bergerak di industri edu-tech.Â
Penutup
Singkat cerita, saat ini aku bekerja sebagai social media officer, profesi yang aku pikir rasanya jauh ternyata bisa aku wujudkan bersama dengan WeWAW dalam waktu kurang dari satu tahun.
Tidak pernah menyangka bahwa dengan bergabung di WeWAW banyak hal yang bisa aku pelajari, bahkan aku mendapatkan apa yang aku tulis ke dalam resolusi dan vision boardku dalam waktu kurang dari setahun
Intinya aku sangat bersyukur dan tidak menyesal bertemu dengan teman-teman perempuan yang mau terus bertumbuh di komunitas WeWAW, aku berharap kamu juga mengalami hal yang sama, ikut aku dan perempuan muda lainnya untuk memaksimalkan potensi terbaik kamu dan meraih Impian kamu di WeWAW. Informasi selengkapnya bisa cek di instagram @wewaw.id
