Berbagi dengan mereka sangat membuat self esteemku membaik dan kepercayaan diriku kembali lagi.
Aku sempat berpikir bahwa aku akan sulit mendapat kerja, namun dengan dukungan dan kisah inspiratif  yang dibagikan oleh mentor dan mentee lainnya, aku berani melamar pekerjaan setiap hari dan juga mempertajam skill yang aku miliki.
Dapat kerja kurang dari satu tahun
Selain mentoring 1 on 1 bersama kak Abby, aku juga mengikuti group mentoring dimana aku bisa bertemu dengan para mentor hebat lainnya yang juga praktisi di bidang mereka.
Di sini aku benar-benar dipersiapkan untuk terjun di dunia karier, mulai dari bagaimana punya integritas di tempat kerja, bagaimana membangun personal branding, critical thinking, hingga belajar memanajemen tim.
Study case yang diberikan juga jadi bagian paling menyenangkan selama bergabung di WeWAW. Kesempatan ini aku pakai untuk belajar, berkenalan, dan bekerja sama dengan mentee lainnya.
Sambil ikut 1 on 1 mentoring dan group mentoring, aku juga aktif melamar pekerjaan dan memperbaiki CV serta portfolio. Perlahan-lahan undangan interview berdatangan.
Aku bahkan pernah mendapatkan dua undangan interview dalam seminggu. Meskipun sebenarnya aku paling takut sama yang namanya interview, akhirnya tetap aku hadapi mengingat support dari mentor dan mentee lainnya.
Kesempatan bekerja secara full time akhirnya datang setelah aku mengikuti apprenticeship di salah satu start up yang bergerak di industri edu-tech.Â
Penutup
Singkat cerita, saat ini aku bekerja sebagai social media officer, profesi yang aku pikir rasanya jauh ternyata bisa aku wujudkan bersama dengan WeWAW dalam waktu kurang dari satu tahun.
Tidak pernah menyangka bahwa dengan bergabung di WeWAW banyak hal yang bisa aku pelajari, bahkan aku mendapatkan apa yang aku tulis ke dalam resolusi dan vision boardku dalam waktu kurang dari setahun