Kemudahan akses informasi terkadang membuat siswa cenderung mengandalkan solusi instan tanpa mengembangkan pemikiran kreatif dan kritis. Hal ini dapat menghambat:
- Kemampuan memecahkan masalah secara mandiri
- Pengembangan ide-ide original
- Kemampuan analitis dan evaluatif
6. Plagiarisme dan Kecurangan Akademik
Kemudahan mengakses informasi melalui internet dapat meningkatkan risiko plagiarisme dan berbagai bentuk kecurangan akademik. Siswa mungkin tergoda untuk:
- Menyalin tugas dari internet
- Berbagi jawaban ujian melalui media digital
- Mengandalkan mesin pencari tanpa memahami materi
Penggunaan teknologi dalam pendidikan memang tidak dapat dihindari di era digital ini, namun perlu dikelola dengan bijak untuk menghindari dampak negatif yang dapat merugikan proses pembelajaran. Diperlukan kerja sama antara institusi pendidikan, pendidik, dan orang tua untuk:
- Menetapkan batasan penggunaan teknologi yang sehat
- Mengembangkan metode pembelajaran yang seimbang antara penggunaan teknologi dan metode konvensional
- Mendidik siswa tentang penggunaan teknologi yang bertanggung jawab
- Memantau dan mengevaluasi dampak penggunaan teknologi terhadap perkembangan akademik dan sosial siswa
Dengan pengelolaan yang tepat dan kesadaran akan dampak negatif penggunaan teknologi yang berlebihan, diharapkan dunia pendidikan dapat memanfaatkan teknologi secara optimal tanpa mengorbankan aspek-aspek penting dalam perkembangan peserta didik.
Jika ingin membaca juga sisi positifnya bacalah pada halaman berikut:
Pengaruh Positif Penggunaan Teknologi dalam Dunia Pendidikan
Jika tertarik dengan konten konten lainnya silahkan kunjungi profil saya:
 Halaman Artikel Profil Gabriel Adhitya Saputra - Kompasiana.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H