Inilah keunikan yang harus kita pelajari bersama terkait dengan nama Yesus. Pada Zaman Tuhan Yesus nama Yesus tidak asing lagi. Maksudnya bahwa nama tersebut sudah muncul sejak 2000 th yang lalu yakni ketika bangsa Israel berada di Padang gurun menuju ke tanah Kanaan. Nama Yesus adalah nama yang sama dengan nama Yosua Bin Nun yang berarti TUHAN PENYELAMAT.
Yosua yang sebelumnya memiliki nama Hosea diubah oleh Musa menjadi Yosua dengan maksud yang indah. Tuhan mengizinkan hal ini terjadi karena Tuhan merancang kan hal-hal yang besar yang akan terjadi pada Yosua. Dan ternyata benar bahwa Yosua sepanjang hidupnya menjadi pemimpin yang sangat berpengaruh bagi bangsa Israel setelah Musa. Yosualah yang memimpin bangsa Israel untuk menduduki tanah Kanaan.
Nama Yosua juga sangat berkaitan dengan nama yang diberikan untuk anak Maria yaitu Yesus.
Nama "Yesus" berasal dari bahasa Ibrani Yesus (Ibrani: - YEHOSHUA, artinya "YHVH menyelamatkan"); atau - YESYUA', yd-syn-vv-'ayin transliterasi lain menyederhanakannya dengan aksara - YESHUA' saja (Ibrani-Aramaik, ibarat Alexander menjadi Alex). Nama ini yakni menunjuk kepada Kristus sebagai Juruselamat (Ibrani: - MOSHIA).
Alkitab berkata, Juru Selamat adalah YHVH sendiri :
Yesaya 43:11
LAI TB, Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
KJV, I, even I, am the LORD; and beside me there is no saviour.
Hebrew,
Translit interlinear, 'ANOKHI {Aku} 'ANOKHI {Akulah} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) VE'EIN {dan tidak ada} MIBAL'ADAI {selain daripada-Ku} MOSHI'A' {Juru-selamat, noun common masculine singular absolute }
Janji Allah sebagai Juru Selamat digenapi dengan lahirnya Sang Juru Selamat, yaitu Yesus Kristus.