Kasus euthanasia merupakan kematian yang dipaksakan, dan ini termasuk pembunuhan. Di dalam (Keluaran 20:13), dengan tegas firman Tuhan berkata: "Jangan membunuh." Â Jadi tidak ada alasan moral apapun yang mengijinkan pembunuhan, dan manusia itu sendiri tidak memiliki hak untuk menentukan kematiannya, karena kematian adalah hak Tuhan (Ulangan 32:39; Ayub 1:21; Ibrani 9:27).
Â
- Fungsi penderitaan (Rom.5:3-4)
Dalam Alkitab ada dua yaitu "positif dan konstruktif" (Yakobus 1:2-4; Roma 5:3-4), penderitaan melahirkan ketekunan dan pengharapan dan kesempurnaan hidup. Jika pro euthanasia mengatakan bahwa mengakhiri penderitaan seseorang adalah sikap murah hati, berarti penderitaan dijadikan sebagai alat pembenaran praktek.
Walaupun euthanasia dapat mengakhiri penderitaan, euthanasia tetaplah suatu pembunuhan. Kalau penderitaan diakhiri dengan euthanasia, itu sama artinya menghalalkan segala cara untuk tujuan tertentu. Hal ini lebih bersifat antroposentris yang menunjuk pada keegoisan manusia.
Â
- Hidup adalah anugerah dari Tuhan (Kejadian 2:7).
Napas kehidupan diberikan TUHAN sehingga manusia memperoleh kehidupan. Tugas manusia adalah untuk memelihara kehidupan yang diberikan oleh Tuhan (Efesus 5:29) bukan untuk . Baik itu sehat, sakit, menderita, hidup harus tetap dipelihara. Penderitaan merupakan anugerah dari Tuhan (Filp.1:29).[13]
Itu sebabnya di dalam kebaikan dan anugerah-Nya, Allah memakai segala sesuatu untuk kebaikan manusia sebagai contohnya adalah seorang dokter. Allah juga bertindak dengan perantaraan para dokter, perawat, teknik medis dan sebagainya yang dipakai sebagai alat-Nya.[14] Tentunya Allah menghendaki adanya kesembuhan terhadap orang yang menderita kesakitan. Dengan kata lain pemeliharaan hidup manusia.
Â
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Hak untuk mematikan dan menghidupi seseorang adalah hak Tuhan. Â Jika seseorang melakukan euthanasia, maka ia sudah melanggar kedaulatan Tuhan. Hal ini berarti manusia tidak bisa memaksakan seseorang untuk melakukan pembunuhan dengan cara yang tidak menyakitkan atau melalui oabt-obatan tertentu. Sebab tidak ada seorangpun di dunia ini yang hidup untuk dunianya sendiri dan mati untuk dirinya sendiri.