Mohon tunggu...
Gabriela Ayu
Gabriela Ayu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mampukah Kita Menjadi Atlet Marathon?

25 Oktober 2017   19:45 Diperbarui: 26 Oktober 2017   16:04 1933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.futuready.com

Pernyataan Profesor Timmons di atas menjelaskan bahwa tidak semua orang mampu melakukan lari marathon. Kebanyakan orang hanya memaksakan diri yang berakibat merusak otot mereka sendiri. Hal ini disebabkan karena tidak setiap orang mempunyai kemampuan otot yang sama. Ya, memang ada beberapa orang yang memiliki gen untuk berlari marathon. Namun bukan berarti setiap orang dengan gen tersebut dipastikan dapat menjadi atlet. Karena di samping faktor gen, untuk menjadi seorang atlet marathon juga dibutuhkan orang-orang tertentu dengan ketahanan yang kuat terhadap cedera dan memiliki dasar kebugaran tubuh yang baik. Bayangkan saja, apabila seseorang mempunyai gen untuk berlari marathon namun tubuhnya tidak memiliki kebugaran yang baik, maka gen tersebut juga tidak akan berpengaruh secara maksimal, bukan?

Dari pembahasan di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa tidak semua orang normal mempunyai kemampuan untuk berlari marathon dengan baik layaknya atlet marathon. Mungkin sebagian kecil orang memiliki kemampuan tersebut. Akan tetapi, memiliki kemampuan seperti seorang atlet marathon bukanlah sekadar mampu atau tidak.

Karena jika hanya 'mampu', setiap orang bisa melakukannya, namun pasti akan terkena resiko yang besar. Kita harus mengetahui apakah tubuh kita memang ditakdirkan untuk bisa melakukan marathon atau tidak. Sebab jika dipaksakan nantinya akan menimbulkan akibat yang fatal bahkan dapat menyebabkan kematian. Potensi berlari marathon layaknya atlet hanya dimiliki orang-orang tertentu yang mungkin memang sudah mempunyai gen tersebut atau serat otot yang cocok untuk berlari marathon, serta memiliki tubuh dengan kebugaran yang baik.

Demikian ulasan saya pada artikel kali ini. Semoga artikel ini tidak sekadar menambah pengetahuan para pembaca, namun juga menjadi inspirasi serta membuka kesadaran untuk terus bersyukur atas kemampuan kita, karena belum tentu setiap orang memiliki kemampuan seperti yang kita miliki.

Sumber referensi:

https://www.nerdfitness.com/blog/fast-twitch-vs-slow-twitch-what-kind-of-muscles-do-you-want/

http://reps-id.com/athletes-heart/

https://www.rd.com/health/fitness/marathons-and-genetics/

http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-2308940/Marathon-running-Its-genes-How-fifth-lack-right-make-compete-long-distances.html

http://smpsma.com/jelaskan-fungsi-mioglobin.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun