Mohon tunggu...
Gabriel Gusti
Gabriel Gusti Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa

Seseorang yang suka mendengarkan musik, membaca tulisan, dan masih harus banyak belajar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Elaborasi Historis tentang Relasi Australia-Indonesia dalam Intervensi Politik

8 Januari 2021   20:39 Diperbarui: 8 Januari 2021   20:42 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mackie, J. (2007). Australia and Indonesia: Current Problems, Future Prospects. New South Wales: Lowy Institute for International Policy 

Indrawan, J. (2015). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Konflik di Timor Timur sebelum Kemerdekaannya dari Indonesia. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, Vol. 11(2), hal. 169-188.

Elisabeth, A. (2016). Dimensi Internasional Kasus Papua. Jurnal Penelitian Politik, Vol. 3(1), hal. 43-65.

Theofany, S. Cukup Sudah, Hentikan Kekerasan di Papua. Diakses melalui Cukup Sudah, Hentikan Kekerasan di Papua Halaman all - Kompas.com.

CNN. (2019). Australia Didesak Turun Tangan Setop Kerusuhan di Papua. Diakses melalui Australia Didesak Turun Tangan Setop Kerusuhan di Papua (cnnindonesia.com)

Dominic, S. Tanpa Tahun. West Papuan Independence: Why Australia should take a stronger stance. Diakses melalui West Papua's in the grip of an 'unprecedented crisis' --- is Australia turning a blind eye? - ABC News

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun