Kendala akses lainnya adalah tidak semua perangkat telepon pintar petani memiliki spesifikasi minimal yang dibutuhkan untuk mengakses teknologi/aplikasi yang dikembangkan oleh pihak pengembang aplikasi baik swasta maupun pemerintah. Pembelian perangkat dan teknologi baru dapat menjadi beban finansial bagi petani kecil.
2. Literasi Digital
Diperlukan pendampingan kepada petani untuk meningkatkan keterampilan teknologi karena masih cukup banyak petani yang tidak memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menggunakan alat digital, yang menghalangi mereka memanfaatkan teknologi secara maksimal.. Kurangnya sosialisasi dan program pelatihan yang efektif dalam penggunaan teknologi pertanian menjadi salah satu kendala pemanfaatan teknologi informasi. Â
3. Integrasi Teknologi
Petani masih dihadapkan pada fragmentasi solusi dengan banyaknya aplikasi dan platform yang tidak terintegrasi yang menyebabkan kebingungan bagi petani. Perlu dibangun satu sistem layanan digital terintegrasi sehingga memudahkan petani memperoleh informasi dari hulu (on farm) hingga ke hilir (off farm). Â Â
Beberapa solusi potensial yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan teknologi informasi agar dapat dimanfaatkan secara optimal diantaranya:
- Peningkatan Akses dan Infrastruktur.
Ini dilakukan oleh pemerintah bekerja sama dengan investor melakukan investasi dalam infrastruktur internet di daerah pedesaan untuk memastikan semua petani dapat mengakses teknologi, memberikan subsidi atau program pinjaman untuk membantu petani kecil dalam memperoleh perangkat teknologi.
- Program Pelatihan dan Edukasi
Mengembangkan program pelatihan berbasis komunitas yang fokus pada literasi digital dan penggunaan teknologi pertanian, melakukan kolaborasi dengan lembaga pendidikan untuk memberikan pelatihan yang relevan dan praktis. Mengembangkan jejaring antar kelompok tani untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi informasi dalam praktik pertanian berkelanjutan.
- Pengembangan Platform Terintegrasi
Mendorong pengembangan platform digital yang mengintegrasikan berbagai solusi pertanian dalam satu aplikasi untuk mempermudah penggunaan. Menggunakan teknologi open-source untuk memfasilitasi inovasi dan kolaborasi di antara petani.
- Fokus pada Keberlanjutan
Menerapkan teknologi yang mendukung praktik pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Edukasi petani tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dalam menggunakan teknologi.
Kesimpulan