Mohon tunggu...
Gabriel Adi Putra
Gabriel Adi Putra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Mahasiswa di Unika Soegijapranata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Broken Home" dan Kehidupan Remaja

30 Desember 2020   21:32 Diperbarui: 30 Desember 2020   21:47 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Jangan Memperlihatkan Permasalahan Di Depan Anak

2. Ajaklah Untuk Berpikiran Positif Dalam Segala Kondisi

3. Jangan Biarkan Anak Menyesali Diri

4. Mencoba Hal-Hal Baru

Dengan adanya berbagai cara untuk mengatasi broken home diharapkan jumlah kasus broken home dapat semakin berkurang dan dengan begitu angka kesejahteraan anak dapat meningkat. 

Diharapkan semua anggota keluarga menjalin komunikasi yang baik anatar masing masing anggota keluarga, komunikasi yang baik tidak akan terjadi jika terdapat suatu hal yang menggangu dikarnakan dasarnya semua membutuhkan komunikasi. Tidak ada sesuatu yang sempurna adanya keluarga diharapak menjadi pelengkap anatar anggota keluarga satu sama lain. Karna pada intinya harta yang paling berharga adalah keluarga kita sendiri.

           

 Terimakasih dan semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun