4. Nasionalisme yang Meningkat
 Semangat nasionalisme yang kuat juga berperan dalam pecahnya perang ini. Sentimen nasionalis meningkat di banyak negara, dan keyakinan akan keunggulan ras atau negara mereka sendiri menjadi penyebab konflik.
5. Perjanjian-Penjanjian Sekutu
Terbentuknya aliansi dan perjanjian sekutu antara negara-negara besar seperti Britania Raya, Prancis, dan Polandia, juga memainkan peran penting dalam konfrontasi melawan negara-negara Axis, seperti Jerman, Italia, dan Jepang.
6. Serangkaian Peristiwa yang Memicu Perang
Penaklukan Jepang atas Manchuria pada tahun 1931, aneksasi Austria oleh Jerman pada tahun 1938, dan invasi Jerman ke Polandia pada tanggal 1 September 1939 adalah serangkaian peristiwa yang secara resmi memulai Perang Dunia II. Serangan terhadap Polandia oleh Jerman dan kemudian Uni Soviet membawa Britania Raya dan Prancis untuk menyatakan perang terhadap Jerman, memicu perang global yang lebih besar.
Perang Dunia II menjadi konflik paling merusak dalam sejarah dan memiliki dampak besar pada dunia. Ini mengubah peta politik dan ekonomi internasional, dan memicu perkembangan teknologi militer yang luar biasa. Selama perang ini, kejahatan perang yang mengerikan terjadi, termasuk Holocaust, yang memperburuk tragedi ini. Bagi banyak negara, Perang Dunia II adalah pengalaman yang tidak akan pernah dilupakan dan sebuah pelajaran penting tentang pentingnya menjaga perdamaian dan menghindari konflik bersenjata di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H