Pagi tadi hujan membasahi bumi
Aku berlari kecil, mencoba menepi
Melindungi diri dari hujan yang jatuh perlahan,
Namun, langkahku tiba-tiba terhenti
Saat sapan bunga yang tak bernama menyapaku lembut
Aku melangkah perlahan mendekatinya,
Merasa tertarik dengan keindahannya yang sederhana,
Daun-daunnya basah dan gemetar
Seakan mengatakan tentang kekuatannya menghadapi hujan .
Aku menatapnya lekat, penuh kagum,
Tangan ini terulur, menyentuh daunnya yang rapuh,
Senyumku ikut tersirat bersamanya
Butiran-butiran hujan membasahinya,
Namun pesonanya tetap bersinar lembut.
Rasa hangat menghampiri hatiku
Dan dengan hati-hati kuraba kantongku,
"Yuk, foto," bisikku pelan,Â
Ingin kuabadikan keindahan kecil ini,
Sebagai kenangan tentang pagi yang tak terlupakan.
Malang, 8 November 22.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H