Mohon tunggu...
Nabiila Salsabila
Nabiila Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biokimia IPB University

Mahasiswa program sarjana di departemen Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Budidakdamber & Pembuatan Pestisida Nabati di Desa Cihideung Ilir

24 Juli 2023   14:23 Diperbarui: 24 Juli 2023   14:44 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Penulis

Budidaya Ikan dalam Ember atau biasa dikenal dengan Budikdamber merupakan teknik budidaya ikan air tawar sekaligus sayuran dalam satu wadah seperti ember. Kegiatan ini dapat bermanfaat dalam menunjang ketahanan pangan masyarakat melalui penyediaan protein hewani dari ikan dan sayuran, sehingga diharapkan dapat mencukupi kebutuhan gizi keluarga. Sedangkan pestisida nabati merupakan jenis pestisida yang bahan aktifnya berasal dari hasil ekstraksi bagian tumbuhan tertentu, seperti daun, biji, buah, ataupun akar. 

Pestisida nabati dapat menjadi salah satu solusi bagi masyarakat untuk mengatasi masalah hama pada tumbuhan, terutama pada saat musim hujan. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong minat masyarakat Desa Cihideung Ilir dengan cara melakukan sosialisasi dan praktik pembuatan budidaya ikan dalam ember serta pembuatan pestisida nabati dari daun pepaya. Zat papain yang terkandung dalam daun pepaya berfungsi sebagai racun bagi hama dan dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati yang efektif dalam mengendalikan hama ulat, penghisap, kutu daun, rayap, dan ulat bulu.

Sumber: Dokumentasi Penulis
Sumber: Dokumentasi Penulis

Sosialisasi dan praktik yang dilakukan pada Sabtu, 22 Juli 2023 ini disambut dengan antusias oleh warga Cihideung Ilir hingga melebihi target yang telah disiapkan oleh mahasiswa KKN-T IPB University. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Yoni Wahyudi selaku Sekretaris Desa Cihideung Ilir, Ibu Wanti selaku Ketua PKK, perwakilan ibu-ibu PKK dan KWT Desa Cihideung Ilir. Adapun penyampaian materi oleh Kak Maylina Putri Rahmasari, S.Tr.P selaku narasumber yang merupakan alumni Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor. 

Sebelum penyampaian materi dilakukan, masyarakat diminta mengisi pre-test singkat untuk mengetahui dan mengukur pengetahuan masyarakat terkait budikdamber dan pestisida nabati. Kegiatan sosialisasi ini membahas terkait manfaat, keunggulan, dan cara pembuatan budikdamber serta pestisida nabati (alat dan bahan, langkah pembuatan, tips pemeliharaan dan cara panen budikdamber), kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatannya.

Selain mendapatkan materi sosialisasi dan praktik pembuatan budikdamber serta pestisida nabati dari daun pepaya, bagi peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi akan mendapatkan doorprize. Sedangkan peserta yang mampu me-review materi yang telah disampaikan akan mendapatkan hadiah berupa budikdamber dan pestisida nabati serta bibit tanaman cabai habanero. Kemudian di akhir masyarakat diberikan post-test untuk mengevaluasi tingkat pemahaman masyarakat terkait materi yang telah disampaikan.

Sumber: Dokumentasi Penulis
Sumber: Dokumentasi Penulis

Salah satu peserta dari perwakilan ibu-ibu PKK Desa Cihideung Ilir Ibu Iik mengungkapkan "Alhamdulillah materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan semoga berkah. Beruntung sekali Desa Cihideung Ilir termasuk dalam lingkar kampus IPB, sehingga kita bisa tau cara budidaya ikan dalam ember dan cara mengatasi hama dengan pestisida nabati yang ramah lingkungan. Selama ini hanya tau pestisida kimia saja" ujar Ibu Iik.

Menurut Kak Maylina Putri Rahmasari, S.Tr.P selaku narasumber yang menyampaikan materi mengatakan "Masyarakat sangat antusias dan aktif. Dengan adanya kegiatan ini juga membantu masyarakat dalam mengatasi masalah hama pada tanaman dengan biaya yang lebih murah dan memanfaatkan kembali sampah anorganik seperti gelas plastik serta ember yang tidak terpakai untuk budikdamber, sehingga menjadi barang yang dapat bernilai ekonomis" ujar Kak May.

Sumber: Dokumentasi Penulis
Sumber: Dokumentasi Penulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun