Mohon tunggu...
Irfani Zukhrufillah
Irfani Zukhrufillah Mohon Tunggu... Dosen - dosen

seorang ibu dua anak yang sedang belajar mendidik siswa tak berseragam

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menulis Bukan Perkara Bakat tapi Kemauan

7 Januari 2019   12:24 Diperbarui: 7 Januari 2019   12:30 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

'Aku ga bakat nulis, Fan'...

Lagi-lagi statemen itu yang muncul.hehe

***

Ceritanya, seorang teman mengajak semua teman alumni untuk menulis. Tujuannya simpel, hanya ingin mengaktifkan kemampuan yang terpendam dari teman-teman semua. Sukur-sukur kalaulah nanti bagus bisa menjadi kenangan tersendiri. 

Aku, yang kebetulan mulai Dosen sejak hampir 3 tahun lalu, yang kebetulan juga dipercaya pegang mata kuliah jurnalistik, dengan sangat terpaksa mengaktifkan lagi kegiatan menulis ku. 

Dulu sebelum menikah, aku memang kerja di media massa. Jadi sudah tak heran lagi dengan menulis naskah atau pertanyaan untuk bahan interview. Jadi saat pegang mata kuliah 'nulis', sebenarnya itu hanya perkara menumbuhkan kembali. 

Nah, apakah dulu sebelum kerja di media saya rajin nulis?

Oh No No No....

Jelas tidaaaaaaakkk....

Meski saya kuliahnya di jurusan broadcasting, yang aselinya emang kudu biasa nulis, tapi apalah daya, kegemaran menulis bukanlah kegemaran yang menggiurkan bagi mahasiswa macam saya. 

Bikin makalah selesai aja udah sukur apalagi bikin tulisan lepas. 

Tapi lalu pas kerja, yang sudah menjadi rahasia umum, kalau kerja ya harus dipaksa. Apalagi kalau mau digaji. Jelas tuntutan dari pekerjaan harus dijalankan. 

Lalu mulailah belajar dikit-dikit untuk nulis. 

Dan nyatanya memang ga mudah menumbuhkan pohon yang bibitnya benar-benar masih berupa biji. 

Tapi, kemauan keras untuk bertahan kerja di dunia media mengalahkan segalanya. Apalagi rasa malas,hehe

Pelan-pelan nyontek tulisan orang. Lama-lama bikin tulisan sendiri yang awalnya amburadul. Eh lalu, mulailah bisa membaca bagaimana sistematika nulis yang enak dibaca. 

Ternyata, saya yang dulu biasa aja, ga bisa dan ga suka nulis, eh Ndilalah bisa nulis. Meski bukan tulisan yang bagus-bagus amat sampai bikin editor kepincut,hehe. Tapi mayan lah...

Jadi benernya, nulis itu bukan bakat, kalau menurut saya. Nulis itu perkara kemauan. 

Mau belajar apa ga

Mau latihan apa ga

Mau serius apa ga

Dan mau bisa nulis apa ga 

Nulis ga pernah ada ruginya. Malah rugi kalau ga punya tulisan sama sekali. Minimal ngeblog lah. Dan minimal banget, lain waktu bisa dibaca sendiri oleh dirinya sendiri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun