Namun terlepas dari itu semua, ada satu hal yang menjadi sisi positif dari kisah ini, bagaimana hubungan seorang ibu mertua vs anak menantu bisa terjalin sedemikian baiknya. tidak sedikit kisah yang menceritakan betapa sulitnya berkomunikasi bahkan berhubungan baik dengan ibu mertua. apalagi jika anaknya (suaminya) tersebut merupakan anak tunggal. seringnya kasus negatif yang ada antara 'dua perempuan' seorang lelaki ini menimbulkan stigma yang tidak terlalu bagus di kalangan pernikahan. bahkan tidak sedikit perempuan takut menikah lantaran khawatir ketidaksiapan beradaptasi dengan ibu mertuanya.
Dari kisah ini, digambarkan dengan baik, bagaimana seharusnya seorang anak menantu perempuan memperlakukan ibu mertuanya. bagaimana sebenarnya tuntunan agama tentang kehidupan pernikahan yang sering diajarkan di pondok pesantren harusnya menjadi tuntunan juga dalam kehidupan sehari-hari. juga nampak bagaimana ibu dari Alina Suhita sendiri mengajarkan kepada anak perempuannya bagaimana ia seharusnya bersikap kepada ibu mertuanya kelak.Â
Yang pasti, nyatanya kisah Alina Suhita yang tayang di media sosial ini, mampu menghipnotis para pembaca khususnya kaum perempuan untuk terus mengikutinya. dan setelah episode ke-13 yang hadir media sosial, pembaca masih harus dibuat penasaran dengan ending dari kisah ini. sebab episode ke-13 bukanlah akhir dari perjalanan Alina.
Selamat menunggu untuk yang sudah terlanjur berjibaku....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H