Mohon tunggu...
Ge
Ge Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger/Penulis

Blogger dan penulis yang suka membaca dan menonton. Suka menulis cerita fiksi, puisi-prosa (sirosa), opini, resensi dan banyak lagi. Tertarik pada intrik-intrik politik dan berbagai macam gosip yang bisa memperkaya cerita. Anti hoaks dan anti intimidasi. Menyalurkan hobi gambar dan ilustrasi di Instagram.com/gambarable. Ngetuit di X.com/gesiahaya. Ngeblog di gratcianulis.blogspot.com dan berbagi tips menulis fiksi di kampungfiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(Sirosa) Tahukah kau, Maria?

10 Desember 2024   14:13 Diperbarui: 10 Desember 2024   14:11 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah kau, Maria...

Saat kau menimang bayi kecil di pangkuanmu? Ia bukan hanya daging dan darah, tetapi samudra tak bertepi, rahasia yang bergerak bersama angin. Jemari mungilnya, yang menggenggam udara dengan polos, kelak akan memegang dunia dengan kebijaksanaan yang tak terbayangkan.

Tahukah kau, Maria...

Matanya yang lembut memandangmu, seolah menyimpan kisah langit dan bumi. Ia melihat lebih dari yang terlihat, dan dari bibir kecilnya, doa-doa yang sederhana akan tumbuh menjadi pohon-pohon raksasa, di sana harapan menaungi jiwa-jiwa lelah.

Saat ia tertawa, Maria, tahukah kau itu adalah gema dari surga? Suara lembut itu, seperti aliran air yang membelai batu, membawa kehidupan. Tapi langkah-langkah kecilnya, yang begitu polos, akan membawanya menuju jalan berduri, di mana cinta diuji, dan jiwa-jiwa diselamatkan.

Di malam yang sunyi, Maria, tidakkah kau mendengar bisikan bintang-bintang? Mereka menjadi saksi bahwa bayi yang kau dekap adalah Semesta yang merendah. Ia, yang menimbang gunung dengan satu tarikan nafas, kini belajar menangis dalam pelukanmu.

Namun, di antara keheningan itu, ada damai yang melintasi dunia, seakan waktu berhenti untuk mengabadikan momen ini. Tahukah kau, Maria, bahwa dalam fana-Nya, Ia adalah cahaya yang mengusir segala gulita? Dalam pelukanmu, yang sederhana, tersimpan rahmat yang begitu rahim meliputi langit dan bumi.

Tahukah kau, Maria...

Kau menimang misteri terbesar, sebuah mahacinta yang rela menjadi kecil, agar manusia bisa melihat Kasih yang besar.

***

Terinspirasi dari lagu Mary Did You Know?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun