Mohon tunggu...
Ge
Ge Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger/Penulis

Setiap Jumat nulis di Kompasiana. Blogger dan penulis yang suka membaca dan menonton. Suka menulis cerita fiksi, puisi-prosa (sirosa), opini, resensi dan banyak lagi. Tertarik pada intrik-intrik politik dan berbagai macam gosip yang bisa memperkaya cerita. Anti hoaks dan anti intimidasi. Menyalurkan hobi gambar dan ilustrasi di Instagram.com/gambarable. Ngetuit di X.com/gesiahaya. Ngeblog di gratcianulis.blogspot.com dan berbagi tips menulis fiksi di kampungfiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Filosofi Murka

25 Februari 2014   13:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:29 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada murka yang menggelegak di hati orang-orang beradab, seperti sekam yang menyala diam-diam.

Ada murka yang meremang di hati orang-orang beradab, seperti dupa yang terbakar pelan-pelan.

Semuanya menghitung jarak, waktu, sepenggal masa, saat-saat antara, kini:Tuhan (mungkin) tidur (sejenak); nanti terbangun: membuat perhitungan, keadilan.

Ada murka yang menggelegak di hati orang-orang biadab, seperti nyala api yang menghanguskan, seketika.

Ada murka yang meledak-ledak di hati orang-orang biadab, seperti binatang luka yang mengamuk tak terbendung.

Semuanya menghanguskan jarak, waktu, sepenggal masa, tak ada saat antara, kini: akulah tuhan; nanti: akulah nerakamu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun