akhirnya,
kepada puisi juga kita bersandar,
melepaskan lelah dan tanda-tanda tanya,
kepada mereka kita kembalikan jawaban,
dalam lembar-lembar kartu pos kasat mata,
bermeteraikan perangko secukupnya kita hantar mereka,
berangkat ke tempat tujuan masing-masing,
membawa juga jejak-jejak waktu dan kemungkinan,
ada berbagai jawaban yang akan mereka kumpulkan,
lalu kita hanya perlu menemukan satu saja pertanyaan paling tepat,
untuk menyusun keping-keping kebenaran yang berserak,
dan pantas berteriak, erureka! eureka! eureka!
menarikan tarian ditelanjanginya sebuah penemuan,
bahwa ada di sana satu pertanyaan menemukan titik jawabnya.
pada akhirnya, kepada puisi juga kita bersandar…