Mohon tunggu...
Garuda Angkasa
Garuda Angkasa Mohon Tunggu... -

Menyukai seni, buku, dan tulisan yang elegan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu Adalah Sastra Terindahku

6 Desember 2011   07:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:46 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tidak pernah paham.

Pada pohon-pohon yang berjejer

Pada daun-daun yang bergelantungan

Pada gerimis dan hujan-hujan yang menderas

Pada langit-langit vertikal angkasa dan pada senja yang selalu membentuk posisi miring  pada bumi

Pada tarian-tarian musim semimu.

Aku hanya paham satu hal. Aku cinta kamu.

Dan kamu adalah filsafat terakhirku.

Dan kamu adalah sastra terindah, dalam hidupku.

***

GA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun