Mohon tunggu...
Fitria FZ
Fitria FZ Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga yang terobsesi dengan digital technopreneur

Hamba biasa yang sepi tanpa menulis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Secercah Asa Sukses bersama J&T Express

24 Desember 2019   19:29 Diperbarui: 24 Desember 2019   19:59 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu cabang toko Nicol di Shopee (Dokpri)

"Ternyata musti ganti jasa kurir secara manual ya kak. Lumayan juga menambahkan J&T Express pada 2.000 produk," kata Nicol sambil update setting di toko onlinenya.

"Benar, harus keriting jari dulu. Namanya perjuangan. Tergantung pengaturan di e-commerce yang bersangkutan. Tak hanya J&T Express, jika menambahkan kurir lain juga dengan cara sama," aku berlalu meninggalkan Nicol yang mulai sibuk membuka produknya satu per satu menambahkan layanan kirim J&T Express.

Orderan pelanggan Nicol dengan J&T Express (Dokpri)
Orderan pelanggan Nicol dengan J&T Express (Dokpri)

26 September 2019

"Alhamdulillah aku langsung dapat order pertama dengan J&T Express. Nominalnya tidak besar hanya Rp.50.000," Nicol memberitahu perkembangan tokonya.

"Wah, selamat. Semoga jadi pembuka pintu rezeki yang lebih besar," aku memberinya semangat.

"Duh, doa kakak terijabah. Alhamdulillah aku dapat order lagi Rp.500.000. Bagaimana cara membayar ongkirnya sebesar Rp.277.000 ya?Aku tidak ada uang buat nalangin dulu," Nicol kembali menghadapi masalah.

Hampir 6 tahun berjualan online di marketplace, Nicol terus dituntut memutar otak nombok biaya kirim. Sebagaimana diketahui, dalam sistem marketplace, dana penjualan beserta ongkos kirim baru dicairkan ke penjual setelah konfirmasi penerimaan barang oleh pembeli. Artinya, penjual harus menanggulangi biaya kirim. Ini juga menjadi kendala utama bagi Nicol terlebih di tengah kesulitan keuangan yang menimpanya. Seringkali Nicol urung mengantarkan pesanan gara-gara tidak ada uang untuk biaya kirim. Bahkan terkadang Nicol seperti memaksakan keadaan dengan berhutang menutupi ongkos kirim. Gali lubang tutup lubang.

"Nah, itulah kelebihan J&T buat seller yang minim modal seperti kamu. Kalau pembeli menggunakan gratis ongkir yang diadakan marketplace, kamu tidak perlu membayar ongkir. Nanti akan diakumulasikan oleh pihak J&T Express dan marketplace tersebut,"aku menegaskan.

"Sumpah, keren ya ternyata J&T Express. Aku tidak perlu pusing memikirkan uang nombok biaya kirim seperti selama ini terjadi di kurir lain. Rasanya sangat lega,"Nicol tersenyum menang.

"Pantas banyak penjual dan pembeli online berminat dengan J&T Express. Tidak hanya menghapus cara kerja lama seperti input resi, penjual tidak dibebani dengan nombok biaya kirim, layanan cepat kilat tanpa libur, minim human error, pengoperasian mesin otomatis tingkat tinggi, agen J&T ada dimana-mana dan semua proses terhubung ke teknologi digital. J&T Express benar-benar menjadi solusi karena mendukung efisiensi, efektifitas, otomatisasi dan akurasi dalam proses pengiriman. Kok tidak dari kemaren aku bergabung dengan J&T ya?,"Nicol menyimpulkan. Tampak raut menyesal di wajahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun