Mohon tunggu...
Alifya Azzahra
Alifya Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

Bright like a shooting star

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Temukan Solusi! Begini Mahasiswa UNDIP Mengatasi Sulitnya Pemasaran UMKM Ceting di Desa Batursari

5 Februari 2023   12:00 Diperbarui: 10 Februari 2023   11:40 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekalongan (03/02/2023), mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Semarang menemukan solusi atas permasalahan sulitnya pemasaran bagi UMKM Ceting di Desa Batursari , Kec.Talun, Kab. Pekalongan melalui kegiatan sosialisasi yang bertema ‘Pemberdayaan UMKM Ceting melalui Pengenalan E-Commerce’. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu kediaman perangkat desa dan dihadiri oleh kelompok karang taruna, perangkat desa, para ketua RT, ketua paguyuban pengrajin anyaman bambu, serta para pengrajin ceting. Sulitnya pemasaran produk anyaman bambu berupa ceting bagi masyarakat berdampak terhadap perekonomian masyarakat tersebut dikarenakan masih bergantung kepada pengepul serta masih ada permainan harga yang dilakukan.

Penjualan yang masih bergantung kepada pengepul, tentu tidak menguntungkan bagi masyarakat khususnya para pengrajin anyaman ceting. Hal ini berkaitan antara nilai jual yang ditawarkan oleh pengepul jauh lebih rendah daripada harga pasar. Adanya sosialisasi pengenalan e-commerce diharapkan dapat menjadi jalan baru bagi masyarakat Desa Batursari dalam mengembangkan dan memasarkan produk unggulan desa. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Kegiatan sosialisasi diisi oleh beberapa materi, yakni tentang UMKM, e-commerce, strategi pemasaran, dan metode pembayaran. Materi awal pada kegiatan sosialisasi ini adalah tentang pengantar UMKM dibawakan langsung oleh Saudari Alvina Nanda. Pada materi tersebut disampaikan juga tentang bagaimana cara mendaftarkan UMKM di Dinas Perindustrian serta persyaratan atau dokumen apa saja yang diperlukan untuk mendirikan UMKM.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Materi kedua adalah tentang e-commerce yang dipaparkan oleh Saudara Muhammad Dzulfiqar. Pada materi kedua ini dijelaskan tentang contoh e-commerce yang dapat digunakan sebagai media pemasaran produk serta demonstrasi atau praktik dari pengelolaan e-commerce bagi penjual. Maksud dari dipaparkannya materi tersebut adalah mengenalkan sekaligus memberikan referensi media pemasaran online agar penjualan tidak bergantung kepada pengepul.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Materi ketiga disampaikan oleh Saudari Alifya Azzahra tentang strategi pemasaran. Pada sesi ini disampaikan materi yaitu pengertian copywriting serta contoh iklan. Materi ini menjelaskan tentang apa itu copywriting dan formula yang dapat digunakan untuk membuat iklan. Hal ini perlu disampaikan agar masyarakat mengetahui bahwa pembuatan iklan untuk pemasaran terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Materi keempat diisi oleh Saudara Muhammad Faisal yaitu tentang metode pembayaran. Pada materi ini disampaikan tentang QRIS sebagai salah satu metode pembayaran yang dapat digunakan dalam penjualan produk. Penyampaian materi ini diharapkan dapat menjadi salah satu opsi metode pembayaran non-tunai.

Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan diskusi tanya jawab mengenai cara pendaftaran QRIS dan bagaimana cara mendaftarkan toko atau usaha ke market place. Kemudian dilanjut dengan foto bersama dengan para tamu undangan. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat membantu permasalahan pemasaran ceting di Desa Batursari menjadi lebih luas dalam pemasaran produk ceting nantinya. 

DPL: Heri Sugito, S.Si., M.Sc., Nenik Woyanti, S.E., M.Si., M Iqbal Fauzan, S.P., M.Si.

#kknundiptimI #p2kknundip #lppmundip #undip 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun