Pergeseran Budaya serta Kebiasaan Kaum Milenial Akibat Pesatnya Perkembangan Zaman

Perkembangan zaman yang begitu pesat sudah banyak hal-hal yang mulai berevolusi dari segala bidang. Seperti hal nya, Jika dahulu orang purba berburu menggunakan batu ataupun tulang hewan sekarang sudah berganti dengan menggunakan pisau ataupun senjata tajam. 

Dalam berkendara pun yang dahulu menunggangi hewan sekarang sudah berganti menjadi kendaraan yang di ciptakan oleh hasil pemikiran manusia seperti contoh sepeda, sepeda bermotor, mobil, perahu dan sebagainya.

Tentu, semua itu tidak terlepas dari ilmu pengetahuan, para tokoh dan para ilmuan sangat berjasa dalam menemukan hal-hal baru sehingga hasil dari segala bentuk percobaan mereka bisa kita rasakan dan nikmati pada saat ini. Seiring berkembang nya zaman serta pengembangan ilmu pengetahuan menghasilkan sebuah teknologi maupun inovasi yang dapat memudahkan kita untuk menjalani kehidupan.

Semua mulai berubah saat muncul nya teknologi jaringan internet, karena dengan jaringan internet tersebut kita dapat terhubung dengan seluruh masyarakat yang ada di luar maupun dalam negeri tanpa harus bertatap muka, serta kita dapat menerima kabar maupun berita apapun yang ada di penjuru dunia nasional dan internasional.

Pesat nya perkembangan zaman ini tidak dapat kita pungkiri bahwa segala bentuk informasi yang masuk kedalam ranah sosial media yang di salurkan menggunakan internet ini. Yang membawa kita bahkan informasi dari luar negeri bisa masuk kedalam tanpa harus pergi berkunjung keluar negeri.

Banyak sekali hal yang mengalami perubahan mulai dari cara berpakaian, makanan, gaya hidup, kebiasaan serta aspek budaya yang di bawa oleh pengaruh internet dari berbagai negara di luar indonesia. Selain itu juga internet melahirkan sebuah era digitalisasi yang mempermudah segala bentuk aktivitas kita mulai dari berbelanja, berkomunikasi, serta kegiatan yang lainnya.

Di era digitalisasi ini kita dapat dengan mudah mendapatkan segala bentuk informasi dari berbagai kalangan, usia, suku, dan dari berbagai manca negara. Dari perkembangan internet dan era digitalisasi ini terciptalah sosial media. Sosial media ini dapat dengan mudah kita akses melalui handphone selama terhubung dengan internet. Dengan sosial media tersebut kita dapat berinteraksi dengan berbagai kalangan masyarakat tanpa harus bertemu secara langsung.

Sosial media ini memberikan pengaruh yang sangat luar biasa terhadap perkembangan serta gaya hidup bermasyarakat terutama bagi kaum milenial. Dengan sosial media ini kita dapat berbagi informasi, foto dan video dengan bebas. adapun contoh sosial media yaitu ada Instagram, You tube, Snapchat, Facebook, Twitter, TikTok, Telegram.

Data yang di rilis oleh we are sosial, menyatakan bahwa sosial media yang paling banyak di gunakan oleh masyarakat indonesia tahun di 2022 yaitu adalah Whatsapp dengan presentasi sebanyak 80 persen dari seluruh pengguna media sosial di indonesia. Lalu, disusul dengan aplikasi instagram, facebook, tiktok dan telegram.

Salah satu sosial media yang banyak disukai oleh kaum milenial adalah tiktok dan instagram karena disana mereka bisa dengan bebas mengekspresikan perasaan mereka melalui bentuk video. Tak hanya itu di dalam aplikasi tersebut kita bisa mendapatkan berbagai informasi yang dikemas dalam bentuk video maupun foto mengenai gaya hidup, kuliner, berita terkini sehingga dapat dengan mudah kita lihat di dalam satu aplikasi tersebut.

Namun, tak sedikit trend-trend dari luar negeri yang di tiru oleh kaum muda ini seperti cara berpakaian, memamerkan aurat dengan membuat video sambil berjoget ala-ala trend luar. Tentu, dari tayangan-tayangan tersebut dapat merubah cara mereka berbuday. Bahkan, di tiru oleh para kaum muda yang seharusnya hal itu tidak dilakukan.

Tak hanya itu, melesatnya perkembangan zaman ini mulai merubah kebiasaan para kaum milenial yang berdampak pada cara mereka menjalani hidup. Karena mereka merasa nyaman dan di manjakan oleh kenikmatan sosial media yang membuat mereka lupa akan kehidupan dunia nyata. 

Munculah istilah MAGER (Males gerak). salah satu penyebabnya yaitu dengan ada nya sosial media yang seharusnya mereka mengerjakan sesuatu dengan tepat waktu tetapi tidak karena mereka terlalu asik mengakses sosial medial tersebut sehingga muncul lah sifat mager.

Sifat mager ini merupakan sebuah penyakit yang hanya bisa di lawan oleh diri sendiri. Mungkin hal tersebut sulit untuk di hilangkan. 

Namun, penyakit mager ini bisa kita atasi caranya dengan melakukan hal-hal yang positif seperti membuat rencana untuk tetap produktif, menggali potensi diri dengan cara mengembangkan hobi, menanamkan jiwa semangat yang tinggi, mengatur waktu agar tidak melalaikan waktu, memiliki tujuan serta cita-cita yang ingin di capai. 

Dengan melakukan hal tersebut akan membuat kita terbiasa dan membuat penyakit mager ini berkurang.

Lalu, sosial media itu juga berpengaruh pada tata krama dan sopan santun para kaum muda. Karena sosial media merupakan tempat semua orang berkumpul dari berbagai usia, kalangan, yang tidak dapat di pungkiri. 

Termasuk hal-hal yang kurang baik, seperti tayangan yang mengandung unsur kata-kata kasar, pornografi, kekerasan yang bisa saja di tonton oleh kalangan remaja yang berdampak pada pola pikir serta mempengaruhi kebiasaan mereka.

Sebagai generasi penerus bangsa kita juga harus melestarikan budaya yang turun-temurun yang telah ada di indonesia. 

Tak perlu malu jika dibilang kuno, lantas jika bukan kita sebagai generasi muda siapa lagi yang akan melestarikan budaya leluhur.  selain itu juga kita bisa memanfaatkan sosial media agar budaya indonesia bisa tetap terjaga dan bisa di kenal oleh manca negara. Jangan malah terbawa arus budaya luar yang terkadang kurang baik untuk di ikuti.

Serta, sebagai kaum muda harus memiliki pondasi dan prinsip dalam menjalani kehidupan guna tidak mudah terombang-ambing oleh perkembangan zaman yang sangat pesat dan kuat. Tak lupa untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan agar setiap kegiatan yang kita lakukan bisa menjadi sebuah manfaat dan keberkahan.