Optimalisasi Aplikasi Sunifish dalam Revolusi Industri 4.0 Sektor HRD Perusahaan Asuransi Multinasional di Indonesia

Revolusi industri 4.0 dikala ini sudah merambah babak baru dimana pemanfaatan cyber technology yang dikolaborasi dengan manufaktur banyak diterapkan. 

Hal ini terwujud dengan bertambahnya permintaan yang berkaiat dengan volume informasi, kekuatan komputasi, konektivitas jaringan, kebutuhan analisa data, keterampilan dan proses untuk masa depan terkait dengan kecerdasan bisnis. 

Hal ini pun berdampak pada bentuk interaksi baru antara manusia dengan mesin, sebagai contoh bisa kita lihat saat ini data-data laporan tidak lagi perlu adanya berkas-berkas yang banyak namun berpindah pada data digital, sudah banyaknya project robotic dalam pengembangan AI (Artificial Integensi). Kolaborasi antara teknologi siber dengan teknologi otomatisasi yang biasa dikenal dengan istilah "cyber physical system".

Sejalan dari tantangan dan bahasan terkait dengan revolusi industri 4. 0 dalam penerapan digitalisasi dan otomatisasi pengolahan data dalam suatu perusahanan karena adanya tuntutan efektivitas proses di segala bidang, perihal ini juga berdampak pada sektor pengelolaan sumber daya manusia( human resource management) pada suatu perusahaan. Dikutip dari satu laman penyedia platform software HRD di Indonesia tantangan yang disaat ini di hadapi sektor human resource department( HRD) diantaranya adalah :

1. Payrool : Jumlah karyawan serta komponen pendapatan yang banyak kerapkali menimbulkan permasalahan dalam keakuratan payroll ataupun pengganjian karyawan
2. Cuti karyawan : HRD kerap merasa kesusahan buat mencari informasi serta data karyawan sebab informasi serta data tersebut tersimpan secara terpisah. Sehingga karyawan wajib menunggu lebih lama. Pasti ini hendak sangat menyebalkan bila karyawan mengajukan cuti buat keperluan menekan semacam terdapatnya anggota keluarga yang meninggal
3. Absensi : Jumlah informasi kedatangan yang masuk masing- masing harinya kadangkala kala menyulitkan HRD buat merekapitulasi data
4. Rekruitment Karyawan : Dikala merekrut karyawan, HRD mengalami tantangan besar ialah memilah kandidat terbaik serta membuat kandidat yang direkrut terbiasa dengan area serta budaya perusahaan
5. Retensi Karyawan : HRD berkewajiban buat membuat karyawan merasa selaku bagian dari industri. Karyawan dengan pengetahuan handal serta keahlian teknis yang besar sangat diperlukan di pasar tenaga kerja
6. Evaluasi Kinerja Karyawan : Evaluasi kinerja karyawan terkadang hadapi bias serta mengaitkan tumpukan kertas yang memakan waktu HRD
7. Reimburshment : Proses pencairan dana reimburse hadapi hambatan sebab informasi tidak terintegrasi sehingga approval juga berjalan lambat

Permasalahan-- permasalahan yang tertuang pada uraian diatas pula dirasakan oleh sesuatu Industri Asuransi Multinasional yang dikala berkantor di wilayah Jakarta ini. 

Kompleksitas dari pemasalahan HR tersebut kesimpulannya menciptakan pemecahan dengan terdapatnya platform Human Resources bernama Sunfish. Ada pula sebagian baseline program dari Sunfish ini bisa dipaparkan selaku berikut:

1. Aplikasi SunFish HR ialah sistem berbasis Teknologi Data yang hendak membagikan pemecahan yang pas dalam pengelolaan SDM yang sanggup mengakomodasikan totalitas kebutuhan.
2. Aplikasi SunFish HR memiliki materi yang lengkap buat melaksanakan serta memproses seluruh guna administratif SDM secara kilat serta pas, tercantum perhitungan penggajian, serta pajak yang akurat cocok peraturan Pemerintah RI.
3. Cocok dengan guna HRM yang komprehensif, aplikasi SunFish HR mempraktikkan tata cara SDM berbasis kompetensi karyawan, baik itu dari rekrutmen, pelatihan, evaluasi kinerja serta kompetensi, penentuan serta penelusuran karir.

Keunggulan-- keunggulan produk Sunfish dari sebagian baseline yang di informasikan di atas bisa di jelaskan antara lain selaku berikut:

1. Intuitive, easy to use self- service interface : Membenarkan pengguna bisa dengan kilat serta gampang mengakses data dan menuntaskan tugasnya dengan sedikit ataupun tanpa pelatihan sekalipun. Secara jelas tertayangkan help serta penghubung ke"how to"-- dokumen buat mendapatkan dorongan.
2. Roles- based approach : Secara otomatis tiap pengguna memperoleh otorisasi buat tampilan serta informasinya bergantung dari otorisasinya
3. Website native : Didesain dari dasar dengan memakai aplikasi 100% website, bukan suatu yang diadaptasi dari system aplikasi client/ server yang telah terdapat. Sama sekali tidak terdapat beban/ nomor legacy"baggage".
4. Integrated workflow engine : Menyelaraskan proses administrasi, tingkatkan produktifitas dan membetulkan pelayanan seluruh tugas- tugas teratur secara otomatis dan mempermudah mengelola alur informasi
5. Designed for enterprise- wide deployment : Sediakan metode buat pengembangan dengan gampang serta bayaran sokongan yang rendah, sebab seluruh fitur lunak di- instalasi terpusat pada server. Totalitas fitur pada sistem dapat didapatkan dari mana saja
6. Centralized management of informasi and processes : Membenarkan data yang butuh disebarkan tidak terjalin duplikasi serta tingkatkan efisiensi bisnis
7. Automatic alerts : Sediakan gejala yang kilat apabila sesuatu isu sudah melewati batasan dengan terdapatnya key performance indicators
8. Powerful search capabilities : Secara kilat mengalokasikan karyawan, posisi, serta unit bisnis. Informasi dimasukan dalam tim buat dengan gampang membuat pelaporan
9. Gap analysis : Sediakan laporan grafikal yang gampang dipahami buat menolong dalam keperluan perekutan serta pengembangan karyawan

Bersumber pada dari point-- point fitur yang ada dari aplikasi Sunfish ini dari pihak Industri Asuransi Multinasional ini merumuskan kalau, sunfish ialah sesuatu platform teknologi integrasi informasi human resources yang sangat menolong dalam proses operasional di industri tersebut sebab:

1. Aplikasi sunfish ini gampang buat digunakan
2. Aplikasi sunfish menanggapi kebutuhan dari Perusahaan
3. Dengan aplikasi ini laporan bisa tersaji dengan gampang serta cepat
4. Tidak terdapat subjectivitas dalam proses pengolahan informasi sampai hasil yang diperoleh

Disusun oleh Mahasiswa Universitas Siber Asia :

1. Emiral Triputri Marliana
2. Gustiana Irawan
3. Nabila UlfaNabila Ulfa
4. FX Nana Sutono
5. Suci Ameliana
6. Laxmi Renhoat