2. Kritik terhadap Kebijakan Israel : Raisi telah mengutuk berbagai tindakan Israel yang dianggap melanggar hak-hak asasi manusia rakyat Palestina, termasuk ekspansi pemukiman ilegal, pembangunan dinding pemisah, dan penindasan terhadap demonstran Palestina.
3. Penolakan terhadap Normalisasi dengan Israel : Raisi menegaskan penolakannya terhadap upaya normalisasi hubungan dengan Israel oleh negara-negara Arab dan Muslim lainnya, yang ia anggap sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan Palestina.
4. Dukungan terhadap Pemberontakan Terhadap Pendudukan Israel: Raisi terus menyuarakan dukungannya terhadap upaya perlawanan rakyat Palestina, baik melalui pendekatan politik maupun bentuk perlawanan lainnya, termasuk demonstrasi, boikot, dan kampanye internasional.
5. Â Upaya Diplomasi Anti-Israel: Sebagai Presiden Iran, Raisi telah menggunakan platform diplomatiknya untuk memperjuangkan isu Palestina dan mengecam tindakan Israel di forum-forum internasional, seperti PBB dan Gerakan Non-Blok.
Sikap keras Ibrahim Raisi terhadap Israel mencerminkan konsistensi Iran dalam mendukung perjuangan Palestina dan menentang pendudukan Israel, yang merupakan salah satu pilar penting dalam politik luar negeri Iran.
Presiden Raisi Wafat dalam kecelakaan helikopter
Presiden Iran Ebrahim Raisi diduga kuat meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter, Minggu (19/5/). Heli yang membawa Raisi dan sejumlah pejabat lainnnya itu, ditemukan Senin (20/5) dalam keadaan habis terbakar.
Tim penyelamat bekerja keras untuk menjangkau lokasi kecelakaan sejak Minggu malam, dalam kondisi cuaca buruk dan medan yang sulit. Lokasi puing-puing helikopter itu berarada di Provinsi Azerbaijan Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H