Mohon tunggu...
Fajr Muchtar
Fajr Muchtar Mohon Tunggu... Guru - Tukang Kebon

menulis itu artinya menyerap pengetahuan dan mengabarkannya https://www.youtube.com/c/LapakRumi

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Untuk Anak Tetanggaku dari Aleppo

4 Juni 2019   01:00 Diperbarui: 4 Juni 2019   01:01 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perang hanya membuat duka (Dok. The Atlantic)

Ali dan Zainah yang baik.

Kini dari balik puing-puing itu, tinggal derita dan kesedihan yang tersisa. Video yang saya saksikan dari lini masa teman betul betul  membuatku pedih.

Seorang wartawan bertanya kepada seorang gadis cilik, seumuran Zainab saat aku meninggalkan tempat belajarku, "Apa harapanmu untuk Iedul Fitri?"

"Aku ingin bertemu bapakku" jawab si kecil cantik itu.

Wartawan kemudian bertanya, "Memangnya di mana bapakmu"

"Dia sudah meninggal" kata si kecil cantik itu.

Aku menjadi hampa menyaksikannya.

Ali dan Zainab,

Perang hanya membuat duka (Dok. The Atlantic)
Perang hanya membuat duka (Dok. The Atlantic)
Saat kutulis surat ini, masjid di sebelahku sedang memperdengarkan sebuah doa pengiring sahur yang sendu. Suaranya mendayu dayu menjemput pagi. Disusul dengan suara azan memanggil kaum muslimin untuk segera shalat. Saya tak tahu, saat sahur seperti ini, suara apa yang terdengar di sana?  Apakah seramai di sini atau sedingin hembusan salju di musim dingin?

Aku berdoa, untukmu, untuk Zainab dan kedua orang tuamu agar selamat dalam peperangan yang ganas dan tak mengenal belas kasih. Semoga Aleppo bisa kembali bangkit dan menampilkan keindahannya lagi. doakan pula Negeriku Indonesia bisa terbebas dari jerat-jerat disintegrasi bangsa. 

Aku berharap, satu saat nanti kita bisa dipertemukan kembali. Salam hangat .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun