Saat Anda telah sampai di tempat tujuan dianjurkan untuk sujud syukur. Hal ini sebagai wujud tanda syukur kepada Allah SWT. Tanpa perlindungan dari-Nya tidak mungkin kita selamat sampai tujuan. Di jalan raya banyak buruk hal yang mungkin terjadi.
1. Cek kondisi kendaraan
Mau bepergian dengan kendaraan pribadi atau sewaan sangat dianjurkan untuk mengecek kondisi kendaraan. Apakah oli sudah diganti? Apakah kampas remnya masih bagus. Pastikan mobil dalam kondisi fit agar Anda tidak mengalami mobil mogok di jalan, terutama di jalan yang sepi. Anda bisa jadi sasaran empuk para perampok. Periksa juga ban cadangan, kunci-kunci dan sparepart cadangan lainnya. Â
2. Jangan gunakan perhiasan mencolok
Perhiasan yang dipakai seperti anting-anting dan kalung emas sebaiknya dilepas dan disimpan di tempat aman. Menggunakan perhiasan yang mencolok dapat mengundang orang-orang yang berniat buruk. Hal ini juga berkaitan dengan pakaian. Pakaian yang simpel dan tak banyak Pernak-pernik akan membantu dalam mengurangi stress di jalanan.
3. Jangan terlalu sering memainkan smartphone
Perjalanan panjang nan membosankan memang masalah. Memainkan smartphone sedikitnya memang bisa mengurangi rasa bosan. Namun, aktivitas ini juga bisa membuat kurang konsentrasi dan bisa jadi sasaran tindak kejahatan. Bagi anda yang menjadi supir, menggunakan smartphone jelas-jelas sangat dilarang karena membahayakan penumpang dan orang lain. Apalagi sekarang sudah ada undang-undang yang melarangnya.
4. Hati-hati dengan makanan/minuman pemberian orang lain
Para perampok dan pencuri memiliki berbagai modus dalam melakukan aksinya. Modus perampokan dengan cara membius korban masih sering digunakan. Biasanya obat bius itu disatukan dengan minuman atau makanan. Makanan ini lalu diberikan pada korban. Setelah mengkonsumsi makanan itu, korban akan tertidur sangat nyenyak. Saat tidur itu hartanya dikuras habis.