Ceruk pasar Low MPV memang sangat menggiurkan. Hampir semua pabrikan punya produk di segmen ini. Menurut data dari Gaikindo, volume penjualan jenis Low MPV ini mencapai 41,2 persen dari total pangsa pasar otomotif nasional. Tahun 2017 ini saja sudah lebih dari 310 ribu unit mobil yang bermain di level harga Rp 120 juta sampai Rp 200 juta, ini terjual.
Tak terkecuali dengan Wuling Motor Indonesia. Lalu bagaimana strategi Wuling memasuki gelanggang yang sudah dipadati oleh beberapa pemain lawas? Sepertinya strategi pabrikan berlogo 5 berlian ini adalah dengan memberikan produk yang bagus dengan harga yang terjangkau. Memang bisa? Nah, Confero S contohnya.
Untuk mengetahui keunggulan-keunggulan Wuling Confero S ini, saya sengaja mendatangi dealer Wuling di Jalan. PHH. Musthofa Bandung. Di sana saya langsung ditemani oleh Ihsan, senior sales officer Wuling Motor Bandung. Setelah ngobrol singkat, saya langsung meminta dijelaskan beberapa hal tentang Confero S serta fitur-fitur yang tersemat.
Ihsan menjelaskan bahwa Confero S ini menawarkan tiga pilihan seri, Confero 1.5, Confero S 1.5C, serta Confero S 1.5L. dengan variasi warna, Sand Brown, Pristine White, Carnelian Red, Starry Black, Dazzling Silver.
Sepertinya Wuling Confero S lebih menekankan pada fitur yang ada. Lampu depan, misalnya. Wuling Confero sudah mengadopsi lampu projektor yang jelas lebih terang dan hemat listrik. uniknya, sudut lampu depan ini bisa diatur sesuai kebutuhan di dashboard kemudi. Pengaturannya pun mudah saja. Selain itu, lampu ini dilengkapi dengan fungsi Follow Me Home, yang membuat lampu menyala beberapa waktu saat kita masuk ke rumah.
Laiknya mobil premium, Confero S ini sudah menggunakan kaca spion elektrik lengkap dengan lampu sign, walaupun untuk melipatnya masih harus manual alias pakai tangan.
Oh ya, jangan lupa, semua rem di Confero S kelas 1,5 L ini sudah menggunakan ABS dan EBD di keempat rodanya. Berkendaraan bersama keluarga semakin aman dan nyaman. Coba mobil mana di kelasnya yang sudah menggunakan ABS di semua bannya?
Untuk kapasitas penumpang, jelas saja Confero S adalah rajanya. Tak salah jika mobil ini dinamai Confero yang berarti "bring together', "membawa semua" karena daya muatnya yang banyak. Penumpang juga tak perlu capai-capai membawa power bank untuk charger HPnya karena di tiap sisinya sudah disediakan colokan USB untuk isi listrik. Keren kan?
Tak tahan, saya kemudian meminta untuk segera menjajalnya. Dengan bangga Ihsan, menyebutkan salah satu fitur andalan Confero S L ini. Dia lalu menekan satu tombol di kunci. "Lihat tuh" katanya sambil menunjukan kaca mobil yang terbuka. Fitur ini berguna untuk mengurangi panas dalam mobil sesaat sebelum kita masuk, jelas Ihsan.
Saya lalu duduk di belakang kemudi dan mencoba mengamati fasilitas di dalam mobil. Yang pertama menarik perhatian adalah head unitnya yang sudah touch screen. Modern, canggih dan komunikatif. Semua kebutuhan hiburan dalam mobil bisa diatur dengan sangat mudah dari layar 8 inci itu.
Perhatian kedua saya adalah pada tampilan MID yang dilengkapi dengan info tekanan ban mobil. Ini jelas sangat bermanfaat untuk menjaga kestabilan mobil, khususnya saat kecepatan tinggi. Sudah banyak kecelakaan akibat dari tekanan ban yang tak seimbang.
Saatnya testing mobil !
Dengan kunci starter yang sudah dilengkapi fitur canggih, saya hidupkan mobilnya. AC saya hidupkan dan kaca saya tutup. Udara dingin segera menyembur dari AC mobil yang double Blower itu. Awalnya saya menyetel AC di nomor 2, dan beberapa menit kemudian saya turunkan di 1 karena udara cukup dingin. Fitur membuka kaca sebelum masuk mobil membantu penurunan suhu dalam mobil. Â
Layar informasi mobil berkedip-kedip dan menunjukan ada beberapa pintu yang tak tertutup rapat. Dari layar tersebut saya bisa melihat pintu mana saja yang terbuka. Informasi yang diberikan memang cukup detail. Nah saya tak perlu menebak pintu mana yang belum terkunci. Cukup melihat MID dan ternyata pintu bagasi yang belum tertutup rapat.
Ban penggerak belakangnya betul-betul memberikan tenaga di jalan penuh tanjakan seperti di Bandung. Ketinggian High Ground Clearance yang 205 mm, cukup dapat meredam dan melewati jalan-jalan yang tak rata. Tak begitu empuk, namun untuk mobil Low MPV, sudah baik. Dalam kecepatan rata-rata 60-80 km/jam pengendalian mobil masih sangat nyaman dan stabil. Tak begitu terasa oleng atau limbung.
Dalam hal ini, Wuling Motor Indonesia memang mesti bekerja keras. Sebagai pendatang baru yang meramaikan khazanah Low MPV, Wuling mesti membuktikan performanya. Hal itu juga ditangkap oleh pihak Wuling Motor Indonesia.
Untuk menunjukan keseriusannya Wuling Motors Indonesia membangun pabriknya di Cikarang. Tak hanya merakit mobil, pabrik ini terintegrasi juga dengan penyediaan suku cadang. Dengan adanya pabrik di Indonesia maka harga mobil dan suku cadang dapat ditekan dengan signifikan.
Untuk para pemilik mobil, Wuling Motor menyediakan paket purna jual yang dapat menepis kekhawatiran. Wuling menyediakan garansi umum hingga 3 tahun atau 100.000 km, garansi mesin dan komponen utama transmisi hingga 5 tahun serta garansi suku cadang untuk satu tahun dan bebas biaya jasa hingga 50 ribu km atau 2,5 tahun.
Untuk mencapai 'better life' dalam berkendaraan, Wuling mengandalkan 52 dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Dealer-dealer ini akan bertambah untuk memudahkan para pemilik merawat Confero S dengan nyaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H