Mohon tunggu...
Fajr Muchtar
Fajr Muchtar Mohon Tunggu... Guru - Tukang Kebon

menulis itu artinya menyerap pengetahuan dan mengabarkannya https://www.youtube.com/c/LapakRumi

Selanjutnya

Tutup

Money

Berwirausaha Mesti Memiliki Kecerdasan Finansial

27 Agustus 2017   21:33 Diperbarui: 27 Agustus 2017   22:36 1608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poetri Gladies bersama Kompasianer (dokpri)

Akrab dengan dunia Perbankan

Dalam dunia kerjanya yang sebagian besar online, Gladies berhubungan langsung dengan jasa bank. Sudah jelas, pembeli mesti transfer ke bank, bukan ke kotak ajaib milik Doraemon. Mereka akan mendapat kode unik untuk menghindari tumpang tindih pesanan dan penipuan. Pembayaran ke ekspedisi juga dilakukan secara online sebulan sekali. Gaji dan Pembayaran kepada para suplier pun dilakukan lewat jasa perbankan.

lps-59a2d7199648906ebe3e2872.png
lps-59a2d7199648906ebe3e2872.png
Terkadang  Gladies buka jualan di hari minggu, Jika ada uang tunai hasil penjualan hari Ahad, maka pada hari seninnya langsung disetor ke bank. Di rumah hanya ada kas kecil saja untuk keperluan harian. Itupun tidak begitu besar.

Mengapa ke bank? Faktor kemudahan menjadi salah satu hal yang mendukung usaha usaha. Banyak hal dihemat dengan penggunaan jasa perbankan. Waktu dan tenaga bisa dipergunakan untuk hal lain yang lebih produktif.  

Faktor keamanan juga menjadi pendorong Gladies untuk menggunakan jasa perbankan " Di rumah kan banyak karyawan sementara rumah dan kamar jarang dikunci. Jadi kalau ada uang hasil penjualan hari Ahad, hari seninnya harus sudah disetor ke Bank. Di samping itu, dengan menggunakan jasa bank, pengecekan mutasi dan transfer dapat dilakukan dengan cepat" Kata Gladies.

lps-2-59a2d7f7f3f0430bb97fab83.png
lps-2-59a2d7f7f3f0430bb97fab83.png
Faktor keamanan ini juga yang disinggung oleh Bapak Tedi Herdyanto, selaku Direktur Group Likuidasi Lembaga Penjamin Simpanan. Menurut Pak Tedy, setiap bank yang menarik dana dari masyarakat, harus mengikuti dan wajib menjadi peserta penjaminan pinjaman. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebangkrutan bank seperti yang terjadi pada tahun 1998. Artinya, saat ini, simpanan masyarakat di bank dijamin oleh LPS dan akan diganti jika bank mengalami kebangkrutan.

Menyimpan di bank juga aman karena akan terhindar dari pencurian, kebakaran hingga dimakan rayap. Pak Tedy Kemudian menyebutkan beberapa kasus yang terjadi mulai uang yang terbakar, hingga dimakan rayap. Padahal nilainya mencapai milyaran. Hal itu tak akan terjadi jika disimpan di bank.

Sisi lain dari penyimpanan uang di bank adalah sisi sosialnya. Simpanan di bank membantu roda perekonomian. Setiap bank memiliki fasilitas kredit yang disalurkan kepada para usahawan yang membutuhkan modal.  

Uang simpanan di bank juga ikut menjaga stabilitas sistem keuangan. Uang nasabah yang terkumpul di bank akan diputar, bukan hanya kepada wirausaha tapi juga dia ada pinjaman antar bank. Misalnya bank yang kesulitan likuiditas bisa mendapatkan bantuan likuid dari bank yang memiliki likuiditas lebih longgar. Dengan demikian stabilitas perbankan dapat terjaga.

Aman, Tenang dan Pasti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun