Sekarang ini, saya sedang mencoba kehidupan sebagai petani. Belum 100 % berkecimpung sih, Cuma masih jadi petani yang mencoba menyalurkan hobi dan siapa tahu dari hobi itu bisa mendatangkan keuntungan finansial. Kan jadi dobel dapatnya.
Ada banyak keuntungan menjadi petani. Yang paling utama adalah menyediakan makanan sendiri. Saya teringat puisinya Khalil Gibran berjudul Bangsa Kasihan. Disitu dia berkata;
Kasihan bangsa
yang mengenakan pakaian
yang tidak ditenunnya,
memakan roti dari gandum
yang tidak ia panen,
dan meminum susu
yang ia tidak memerasnya
Di tanah seluas 8 ha, saya sedang mewujudkan passion saya yaitu mendirikan pesantren yang mandiri pangan, energi dan ekonomi. Hal ini pernah saya tulis dalam artikel berjudul, Eco Spiritual Al Musthafa Hanya Mimpi? Saya merasa bahwa hal yang saya rintis ini bukanlah sebuah utopia. Ini betul-betul sebuah passion yang coba diwujudkan satu demi satu. Susah? Tentu saja.
Setiap kali saya melihat kecelakaan itu, terbayang di depan mata sendiri jika hal itu terjadi kepada diri saya. Terbayang wajah istri dan anak-anak yang khawatir akan keselamatan saya. terlihat satu demi satu menangis dengan pilu. Terbayang dalam pelupuk mata, bagaimana jika roda-roda tak lagi berputar? Sering kali bayangan itu membuat saya takut dan malas untuk menyempatkan waktu melihat perkembangan pesantren. Namun cita-cita dan passion juga mesti diperjuangkan serta dibangun setapak demi setapak.Â
Tentu saja, tak ada orang yang ingin mendapatkan Kecelakaan. Sebisa mungkin inginnya dihindari. Namun siapa bisa menolak takdir jika sudah tercatat dalam suratan takdir? Tawakal kepada Allah, berserah diri kepada-Nya menjadi salah satu kunci kekuatan. Menurut salah satu guru, langkah bertawakal kepada Allah adalah membersiapkan kondisi terburuk. Salah satu langkah adalah mempesiapkan asuransi kala keadan buruk menimpa.
Asuransi FWD Accidental Death & Disablement mempunyai manfaat santunan yang diberikan jika terjadi resiko kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya / ketidakfungsian anggota tubuh. Asuransi Kecelakaan juga mempunya fungsi santunan tambahan apabila tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Keunggulan yang diberikan Asuransi FWD adalah, premi terjangkau dan pembayaran Uang Pertanggungan 2 kali lipat jika risiko kematian atau cacat tetap total terjadi di sarana transportasi umum. Tidak hanya pada kecelakaan lalu lintas dan bencana alam, asuransi FWD juga memberikan perlindungan perlindungan dari kecelakaan saat berolah raga, konsermusik ataupun hobi berisiko tinggi. Dengan besar uang pertanggungan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Walau tidak sepenuhnya bisa menghilangkan bayangan-bayangan pedih di kepala saya, adanya asuransi saat melakukan tugas membuat saya lebih tenang memutar roda-roda nasib saat bertandang ke Pesantren.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H