Efek Kejut New Mitsubishi Mirage : Muda Terooos !

[caption id="" align="aligncenter" width="421" caption="New Mitsubishi Mirage yang sporty"][/caption] Mungkin ada orang yang tak suka dengan kejutan dikarenakan bisa menyebabkan jantungan. Temannya teman saya paling tidak bisa dibuat terkejut-kejut sebab sekalinya dikejutkan maka dia akan pingsan. Saya tidak seperti itu, sebab setiap hari dalam hidup, saya selalu menemukan kejutan demi kejutan. Termasuk ketika mengikuti ajang test drive Kompasiana bersama New Mitsubishi Mirage.

Tag line Be Youthful, Be Sporty-Drive Mirage ternyata mempunyai konsekwensi yang merupakan elemen kejutan menyenangkan dalam test drive kali ini. Alhasil Para Kompasianer yang ikut dalam acara itu diharuskan me-make over dirinya agar bisa mengikuti slogan yang diusung New Mitsubishi Mirage ini. Muda dan sporty.

Dalam sambutan mewakili Kompasiana, Kang Pepih melontarkan ide menarik berkaitan dengan konsep test drive yang fun. Kang Pepih mengusulkan agar dibuat semacam test drive dengan konsep kemping. Jadi peserta test akan menikmati mobilnya sambil melakukan kegiatan outdor. Kang Pepih menyebut kegiatan tersebut dengan Drive Camp.

[caption id="" align="aligncenter" width="353" caption="Operating General Manager of Mitsubishi Corporation Marketing Division Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Duljatmono (Dok Gapey)"]

Operating General Manager of Mitsubishi Corporation Marketing Division Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Duljatmono (Dok Gapey)

[/caption] Sementara itu, Operating General Manager of Mitsubishi Corporation Marketing Division Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Duljatmono, akrab disapa Momon mengatakan, selaku produsen kendaraan otomotif, Mitsubishi juga berkomitmen untuk memproduksi mobil yang memiliki efisiensi bahan bakar terbaik.

Pak Momon mengatakan, “Kami berharap bahwa kaum muda membawa kontribusi yang sangat positif buat negeri kita. Itulah mengapa kita mengadakan driving experience bersama New Mirage dengan tema Be Youthful, Be Sporty – Drive New Mirage.

Pak Momon membeberkan beberapa raihan test drive bersama New Mitsubishi Mirage “Sejak akhir tahun 2014 kemarin hingga 5 Februari ini, kami sudah menyelenggarakan Mirage Eco Fun Drive. Kita sudah melaksanakan Mirage Eco Fun Drive di 13 lokasi yang ada di seluruh Indonesia. Hasil dari test itu memperlihatkan performance yang bagus, yaitu semuanya lebih dari 20 km/l.

[caption id="" align="aligncenter" width="421" caption="Penampilan yang muda dan sporty"]

Penampilan yang muda dan sporty

[/caption] Dalam sesi pembukaan ini, peserta juga diperkenalkan dengan tampilan segar eksterior dan interior New Mitsubishi Mirage ini. Secara singkat, paparan mengenai eksterior dan interior New Mirage disampaikan Jerry Amran selaku Section Head MMC PR Section PT KTB Motors.

Pak Jerry mengungkapkan “Mitsubishi Mirage pertama kali pada diluncurkan pada tahun 2012. Beberapa perubahan minor sudah dilakukan hingga kini. Facelift terakhir dilakukan pada 2015, dimana ada empat item dari sisi eksterior, atau Stylish Outside yang ditambahkan. Mulai dari desain Muffler Cutter yang berlapis chrome. Alloy Wheel, dari yang sebelumnya 14 inch diperbesar menjadi 15 inch. Antenna yang sebelumnya lebih panjang dan ada di depan, kini sudah dipindah ke belakang dengan ukuran lebih pendek. Retractable Door Mirror With Turning Lamp, yang lebih aman dan bergaya dengan spion lipat otomatis yang dilengkapi lampu sein. Sedangkan Electric Mirror, yang hanya ada pada varian New Mirage tertinggi. Sedangkan fitur lain yang sudah ada sejak varian sebelumnya adalah Front Fog Lamp, Intermittent Wiper and Washer, Front Bumper Garnish, Rear Spoiler With Led Lamp, dan Rear Parking Sensor,” jelasnya.

Setelah mendengarkan penjelasan dari pihak Mitsubishi motor para kompasianer sudah tak tahan lagi menjajal New Mitsubishi Mirage yang juga disebut-sebut menjadi juara dalam ajangSprint Rally 2014 di kelas N-15. FYI, di ajang ituMitsubishi Mirage dengan cc 1200 harus bertarung dengan mobil yang memiliki cc lebih besar. Mengejutkan bukan.

Ada 8 mobil New Mitsubishi Mirage yang diuji oleh kompasianer pada hari itu. Empat tipe biasa dan sisanya adalah tipe sporty. Semua mobil bertransmisi otomatik. Tak ada alasan lagi buat Kang Arul untuk tak menyupiri mobil ini.

[caption id="" align="aligncenter" width="461" caption="team kedua yang muda dan sporty..."][/caption] Saya kebagian satu team dengan Oline Adenan dan Reno serta Mas Boy dari Admin Kompasiana. Saya yang tak sering memegang kendali matik senasik juga dengan Oline. Namun show must go on. Saya pegang kemudi pertama kali menuju cek point pertama.

Nah setelah acara pelepasan, para Kompasianer digiring ke Gandaria City. Di sinilah kejutan yang menggembirakan, heboh dan cukup memusingkan terjadi. Peserta yang sudah dibekali uang jajan sebesar 800 ribu rupiah diharuskan memberi perlengkapan make over yang disesuaikan dengan tagline mitsubisi #mudaterooos.

Para kompasianer segera berburu perlengkapan untuk mempermak diri. Bagi yang sudah masuk wilayah tua, make over diharapkan agar bisa memanipulasi umur 10 tahun lebih muda. Bagi yang muda make over ditujukan untuk lebih menyegarkan penampilan.

Perburuan mempermak diri ternyata tak mudah. Dengan waktu, budget dan pengetahuan terbatas tentang penampilan diri, saya kebingungan memadupadankan satu pakaian dengan lainnya. Berbagai jenis baju, celana dan pernak Pernik lainnya saya tanyakan sama mbak astri yang seringnya menjawab “cukup bagus sih…” Nah, kata cukup dan sih itu yang membuat saya ragu memilih baju.

Akhirnya pilihan jatuh pada celana dan sweater berwarna agak kemerahan. Berharap agar warna itu bisa membuat fresh penampilan saya yang sudah kece. Budget yang tersisa saya belikan ikat pinggang yang kepanjangan. Sesuai intruksi, semua perlengkapan harus dipakai. Jadi walau pakai kepanasan, sweater dan ikat pinggang yang kepanjangan tetap dipakai. Total jendral, budget yang saya habiskan adalah 800 ribu kurang 200 rupiah.

Hasil make over memang mengejutkan. Tampilan para kompasianer menjadi lebih muda, fresh dan gress. Kelompok Kang Arul tampil dengan topi dan kaca mata hitam. Sangat modis dan berhasil. Saya berpikir inilah kandidat pemenang segmen stylish. Kelompok Kang Gaper tampil dengan seragam kotak-kotak biru dengan rantai kue kaleng di lehernya. Mereka menyebutnya kelompoknya D Begals.

Etape selanjutnya menuju PIK. Kelompok kami sempat kebingungan mencari mobil (duh ketahuan deh bukan mobil sendiri) Ternyata ruang parkirnya beda. Nah ini pelajaran penting kalau mau parkir di mall, hapalkan lokasi parkir agar jangan kebingungan cari mobil di area parkis seluas 20 lapangan bola. Setelah dicari-cari akhinya mobil ketemu juga. Untung saja mobilnya tidak jalan-jalan ke mana-mana.

Dari sini, kemudi dikawal oleh Oline Adenan yang belum terbiasa memakai matik. Walau masih sering mencari tuas gigi, namun adaptasi mengendarai Mistubishi Mirage sangat cepat dan smooth. Apalagi untuk mencapai kehematan maksimal torsi mesin mesti dipertahankan di putaran 1000 – 2000 rpm. Dengan torsi seperti itu, rata-rata pemakain bbm merangkak naik dari 13 menjadi 14 km/l.

Dengan cara seperti ini, sebetulnya ini adalah ujian kesabaran. Mengendarai mobil di jalur yang tidak terlalu padat itu godaannya ingin menginjak gas pol-polan. Dengan rpm seperti itu, New Mitsubishi Mirage hanya berlari-lari kecil di kecepatan 40-60 km/jam. Sayang sekali tidak bisa menguji kegarangan New Mitsubishi Mirage ini.

Saya mengusulkan agar konsep test drive ke depan menggunakan konsep paling cepat dan paling irit. Dengan menggunakan batas waktu tercepat untuk sampai ke tujuan, saya yakin ajang ini akan semakin menarik dan tetap aman.

Bekal 14 km/l menjadi bekal saya menaikan average konsumsi bahan bakar. Setelah makan siang di Locale, Kompasianer bergerak menuju Taman Ayodya. Jarak yang cukup panjang bisa meningkatkan average konsumsi bbm menjadi 15.5.

30 menit waktu untuk hunting foto dan mejeng bak seorang peragawan professional. Team kami menuju bagian danau dan berfoto di sana. Karena banyak yang latihan music, terbetik ide saya untuk menggunakannya dala sesi foto kali ini. Saya mendekati sekelompok anak muda yang sedang berlatih biola.

[caption id="" align="aligncenter" width="421" caption="mejeng dulu di Ayodya"]

mejeng dulu di Ayodya

[/caption] Kejutan menarik terjadi pada saat ini, ternyata salah satunya anggota komunitas biola itu adalah kompasianer juga. Kejutan lainnya, ternyata mereka juga kenal dengan salah satu kompasianer Fawaz. Kejutan lanjutannya mereka sekolah di STFI Shadra yang saya kenal baik para dosennya. Ahaaa… jalan meminjam alat untuk sesi foto terbentang luas. Dunia tak selebar daun kelor kata anak-anak muda penuh semangat itu.

Jadilah saya seorang pemegang biola. Saya diajari oleh mereka cara memegang tongkat senar.Ternyata sulit juga memegangnya dengan benar dan menggesekannya ke senar-senar biola. Butuh waktu belasan menit untuk memegannya dengan benar. Hingga waktu berakhir saya masih harus dibetulkan cara memegangnya. “Harus sampai kram bro” kata pemuda berambut panjang di Taman Ayodya itu.Sore itu saya mendapat pengalaman menarik bahwa biola hanya akan menjerit merdu bila dicolek oleh pemuda gondrong berhati lembut yang terlatih.

Karena posisi driver hanya dua orang, maka Oline kembali memegang kemudi menuju Taman Surapati. Jalur kali ini cukup padat. Oline harus membunyikan klakson berkali-kali dan berkali-kali juga dia mengeluhkan klakson yang agak keras dan posisinya agak jauh di tengah kemudi. Saya juga menyetujui keluhannya itu.

New Mitsubishi Mirage melaju pelan menuju taman surapati. Di taman inipun kami dijadwalkan untuk foto-foto. Taman-taman di Jakarta sudah menjadi tempat rekreasi keluarga yang murah meriah.Sore itupun banyak sekali keluarga dan yang belum berkeluarga duduk bercengkrama di taman yang asri dan teduh itu.

[caption id="" align="aligncenter" width="403" caption="Yang Muda dan Sporty"][/caption] Beberapa foto di depan mobil menjadi fokus kali ini. Beberapa kompasianer wanita berpose di depan New Mitsubishi Mirage yang kemudian menjadi santapan lensa para fotografer anggota kampret jebul. Untung saja para wanita-wanita itu juga dengan senang hati bergaya sesuai permintaan para kompasianer. Hasilnya bagus-bagus. Lihat saja gaya-gaya ciamik mereka di Kompas Otomotif.

Karena padatnya lalu lintas satu etape berfoto ria dihapuskan. Rombongan para make over diarahkan langsung menuju Hotel Santika Slipi untuk mengakhiri etape test drive kali ini. Di sini berbagai kejutan dan drama akan berlangsung menyenangkan.

Setelah Ishoma, acara penutupan dilangsungkan dengan meriah dan menggembirakan. Semua lebur dalam persaudaraan yang sangat akrab dan bahagia. Daaan pemenang lomba lomba diumumkan. Lomba live tweet dimenangkan oleh Yulia Hasanah. Prediksi saya meleset dan itu kejutan pertama.

[caption id="" align="aligncenter" width="403" caption="D Begals, juara paling muda eh... stylish"][/caption] Lomba stylis juga memberikan kejutan. Saya menjagokan team Kang Arul yang modis dan atraktif sebagai juaranya. Mengejutkan, Kelompok berat D Begals keluar menjadi juara kelompok paling stylish mengalahkan kelompok lainnya.

Juara paling irit dalam rangkaian seluruh etape dimenangkan oleh team yang nyasarnya paling jauh namun berhasil membukukan tingkat keiritan rata-rata yang paling baik. Kategori ini dimenangkan oleh Team Kang Harris Maulana.

Overall, Selama perjalanan dari awal hingga akhir, baik sebagai penumpang atau pengemudi, saya betul-betul menikmati performa New Mitsubishi Mirage dan acara test drive ini. Konsepnya sangat segar, muda dan sporty. Mengendarainya jadi #mudaterooos…

[caption id="" align="aligncenter" width="378" caption="Para kompasianer muda peserta Test Drive Be Youthful, Be Sporty, Drive New Mitsubishi Mirage (Dok. Om Gapey)"]

Para kompasianer muda peserta Test Drive Be Youthful, Be Sporty, Drive New Mitsubishi Mirage

[/caption] Hasil lengkap test drive New Mitsubishi Mirage:

JUARA 1: Harris Maulana dari kelompok 4 (15,7 kpl)

JUARA 2: Rahab Ganendra dari Kelompok 1 (15,1 kpl)

JUARA 3: Dzulfikar dari Kelompok (15,0 kpl)

JUARA 4: Harja Saputra dari Kelompok (15,0 kpl)