[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Di Curug Karembong yang dinginnya ya ampuuun"][/caption] Tak menyangka di daerah bandung ada sungai yang masih sungai yang masih sangat bersih. bebas dari polusi apapun. Tempat ini seperti surga yang tersembunyi. padahal sangat mudah dijangkau oleh kendaraan umum. Lokasinya ada di daerah Cicadas Kab subang. Dari bandung, setelah melewati hamparan perkebunan teh dan sebelum turun ke tempat wisata Ciater. Di titik pertigaan antara Bandung, Ciater, dan Desa Cicadas Kab. Subang, jangan berbelok dan turun ke kanan, tetapi berbeloklah ke kiri (ke arah Desa Cicadas). tak kurang dari lima belas menit kemudian, Anda akan menemui kawasan wisata alam “Capolaga Adventure Camp”. Kawasan wisata alam Capolaga sebenarnya terdapat di Kab. Subang. Tepatnya di Kampung Panaruban, Desa Cicadas, Kec. Sagalaherang, Kab. Subang, Jawa Barat. Namun karena kawasan ini berada tepat di perbatasan Kab. Bandung, waktu tempuh ke kawasan ini tidak terlalu lama. Anda hanya akan menempuh waktu 1 jam dari arah Bandung, 1 jam dari Purwakarta, 30 menit dari Kota Subang, 30 menit dari Lembang, dan 15 menit dari Sagalaherang. Di kawasan ini kita akan disuguhi pemandangan alam nan menenangkan. ditambah lagi dengan sungai yang jernih dan empat curug (Air terjun) yang eksotik. ada Curug Cimuja, Curug Karembong, Curug, Sawer dan Curug Goa Badag. Sejak masuk pengelola sudah mengingatkan pengunjung untuk menjaga lingkungan. salah satu upayanya adalah membagikan tas plastik untuk tiap orang. untuk apa tas plastik itu? untuk membuang sampah. di tempat ini anda tidak akan menemukan tempat sampah. pengunjung diharapkan tidak menyampah di sini dan membawa sampahnya ke tempat lain. oleh karena itu keasrian dan kenyamanan lokasi wisata ini sangat terjaga. Bagi pengunjung yang berkemah juga dilarang untuk menggunakan bahan kimia di sungai. kalau mau mandi atau mencuci sudah disediakan kamar mandi dan tempat mencuci. walaupun fasilitas ini menurut saya masih harus ditambah, tapi sudah mencukupi kebutuhan. Tujuannya tiada lain agar ekosistem di kawasan curug tersebut tidak terganggu. Curug Air terjun (curug dalam bahasa Sunda) pertama adalah Curug Cimuja. Curug ini terletak di kawasan paling hulu. pada zaman dulu curug ini sering digunakan untuk memuja dan bersemedi memohon sesuatu. Pemujaan biasanya dilakukan pada malam hari dan bila sang pemuja sudah selesai menyampaikan doa-doanya, ia harus mandi pada malam hari di bawah tumpahan curug ini. Curug kedua adalah Curug Karembong. Sesuai namanya, curug ini menyerupai karembong (selendang) yang “dikebutkan”. Derai airnya yang khas dapat dimanfaatkan untuk water teraphy. Bagi Anda yang sering pegal linu dan rematik, dapat mencoba keampuhan Curug Karembong ini. Curug berikutnya adalah Curug Sawer. Curug ini tinggi hanya 5 meter. Akan tetapi kalau airnya sedang besar, curug ini menyerupai bunga yang ditaburkan. “Makanya, namanya pun Curug Sawer. Sawer dalam bahasa Sunda kan bisa diartikan tabur bunga,” Di bawah tumpahan Curug Sawer terdapat kolam berukuran lebar. Anda bisa mandi di tempat ini. Curug yang terakhir adalah Curug Goa Badag. Di tempat ini Anda bukan hanya dapat menikmati keindahan curug setinggi 8 meter, tetapi juga kolam untuk berenang dan gua. disebut goa badak, kata pengelola sebetulnya tidak ada kaitannya dengan hewan badak. penduduk setempat menyebutnya badag (besar), namun entah kepleset nyebut atau kepleset mendengar, hingga kini disebut goa badak dalam arti guanya besar. tarif masuk : Rp 6500Tari menginap di hotel bintang 1000 alias berkemah < 50 orang, Rp 20.000/orang (belum fasilitas lainnya, seperti tenda, listrik dll)tarif rombongan > 50 orang, Rp 500.000,-/ blok. (1 blok muat 50 orang) Para pengunjung yang menginap, bisa bermalam di bawah tenda di blok-blok perkemahan yang tersedia. Blok ini disesuaikan dengan posisi air terjun.Note : Foto-foto adalah dokumentasi pribadi. [caption id="" align="aligncenter" width="484" caption="bersama para santri Babussalam di Curug Karembong"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H