Mohon tunggu...
Goenawan
Goenawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Insinyur mesin dari ITS Surabaya, mendalami sistem kontrol otomatis di Taiwan, pernah bekerja di beberapa perusahaan ternama sbg Engineer dan di Managemen. Sekarang menekuni pasar Modal dan pasar Uang.\r\n\r\nSemua tulisan saya asli bukan hasil mencontek, tetapi anda boleh meng-copy paste sebagian atau seluruhnya tulisan saya di kompasiana tanpa perlu izin apapaun dari saya. Lebih baik jika dicantumkan sumbernya, tetapi tanpa ditulis sumbernyapun. it's ok

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Penundaan Eksekusi Mati Napi Narkoba Jilid II Menekan Rupiah

9 Maret 2015   17:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:56 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1425911090428818673

Mengulur waktu dalam ketidakpastian makro seperti ini jelas menghapus momentum baik. Secara finance ini juga sangat membahayakan. Ekonomi akan segera mencapai equilibrium baru di harga rupiah 13 ribu per dollar AS. Padahal ini baru bulan Maret, artinya gelombang harga akan berada di kisaran 12 ribu sampai dengan 14 ribu rupiah per Dollar AS.

Jika memang berani cepat eksekusi, jika tidak berani, ya batalkan saja secepatnya. Ada banyak alasan bisa dibuat untuk hal tersebut, tetapi yang pasti ekonomi Indonesia perlu momentum secepatnya untuk mengakhiri penurunan yang lebih tajam lagi.

Dalam Dunia forex, momentum yang sudah matang akan bersifat eksponensial. Bagaimana jika penurunan itu makin matang dan menciptakan krisis baru? Krisis mungkin terdengar terlalu bombastis dengan pemerintah yang baru terbentuk, tetapi penurunan daya beli, berkurangnya kemampuan membayar pajak dan mengecilnya transaksi ekonomi tentu bukan ancaman yang mengada-ada saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun