Kala kuingat yang baru saja kualami......
Ketika kudengar berita papa masuk rumah sakit
Aku masih berfikir, papa akan baik kembali
Tak percaya rasanya kini papa telah pergi, pada 30 April 2017, tepat 1 hari setelah ulang tahunnya ke 65 tahun. Di tanggal itu sudah kami rencanakan kakak beradik untuk merayakan ultahnya dengan tamasya hersama untuk membahagiakannya, namun apa daya "manusia berencana, Allah yang menentukan", kami malah pergi dengan penuh kesedihan, mengantarkannya di Pembaringannya yang terakhir...
sungguh tak kuduga, beginilah jika Allah berkehendak, maut tak dapat ditunda apalagi ditolak.
Tak kusangka begitu cepat, papa meninggalkan kami
Aku sempat menyesali yang telah terjadi
Aku merasa tak kuasa menahan kepergiannya
Namun aku harus ikhlas, agar jalan papa menjadi ringan dan mudah kembali ke PangkuanNya
Selalu terbayang wajah papa yang kesakitan karena kepalanya yang luka dan banyak jahitan luka
Kini, Jika aku berkunjung ke rumah orangtuaku, terasa begitu sepi, terasa lengang dan tak ceria lagi
Aku yang telah dewasa dan berkeluarga, betapa sangat kehilangan papaku, walau Beliau begitu pendiam, hanya ikut menyimak cerita apa saja yang aku bawa ke rumah orangtuaku, sambil sesekali tersenyum lucu.