Mohon tunggu...
Fabianus Erick
Fabianus Erick Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berikan Mereka Kesempatan Mengecap Pendidikan

31 Juli 2017   17:12 Diperbarui: 18 September 2017   09:44 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
52627e5f51b04c1daaa4b93a61327d7906caa575

Hai teman teman Indonesia,

Apakah teman-teman saat ini sedang merencanakan mau liburan kemana tahun ini? Atau menginginkan handphone keluaran terbaru yang belum dimiliki? Atau sedang memilih menu makan enak apa untuk hari ini?

Sangat menyenangkan bila kita bisa mendapatkan semua kebutuhan di atas bukan?

Tapi semua itu tidak pernah terpikirkan oleh adik-adik kita di Sekolah Kami......

Yang terletak di suatu kawasan Bintara Jaya, Bekasi Barat. Dimana memperlihatkan sebuah potret kehidupan nyata dari perjuangan adik-adik kita dalam memperoleh pendidikan baik secara akademik, ketrampilan dan sosial.

Dan saat ini kami dari FWD Life Corporate Care ingin menyentuh hati teman-teman semua melalui kampanye sosial kami #FWDFourtastic dengan memberikan bantuan dan perpanjangan tangan kalian untuk Sekolah Kami.

Tentang Sekolah Kami

DARI TUMPUKAN SAMPAH MENJADI RUANG KELAS

Sekolah Kami merupakan sekolah informal yang dikelola secara swadaya untuk menampung kegiatan belajar anak-anak pemulung dan kaum dhuafa di daerah Bekasi. Didirikan oleh Dr. Irina Amongpradja pada tahun 2001, Sekolah Kami menyediakan pendidikan gratis setara SD dan SMP sebelum menyalurkan ke sekolah kejuruan. Di Sekolah Kami terdaftar sekitar 120 murid, tidak termasuk alumni yang sudah diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di sekolah negri.

Sekolah Kami menyediakan semua perlengkapan belajar dan kebutuhan pendukung seperti transportasi dan makanan saat jam sekolah. Sebelumnya, lokasi yang ditempati sekarang adalah komplek hunian pemulung dan area pembuangan sampah. Secara berkala, Sekolah Kami merubah tempat ini menjadi pusat belajar dan kegiatan yang hijau dan asri.

Murid Sekolah Kami adalah anak-anak dari komunitas pemulung Bekasi yang terdiri dari sekitar 700 keluarga. Setiap 15-20 pemulung mempunyai seorang atasan yang menyediakan rumah bedeng dan makan seadanya untuk mereka. Sebagai imbalannya mereka menjadi pemulung dan menjual berbagai sampah yang dapat didaur ulang kepada pemimpin mereka dengan harga di bawah pasaran.

Orang tua murid mengijinkan anaknya untuk sekolah karena mereka diberikan makan saat jam sekolah (terkadang satu-satunya makanan di hari itu) dan karena mereka berharap anak mereka dapat menjadi generasi pertama yang bisa membaca. Sepulang sekolah, anak-anak ini harus bekerja. Mereka harus berjalan sejauh 5 km untuk memulung. Mimpi mereka adalah agar suatu hari dapat memiliki karung yang lebih besar dari orang tuanya. Merupakan tujuan kami untuk membantu mereka membentuk dan merealisasikan cita-cita yang lebih tinggi demi masa depan yang lebih baik.

MEMBEKALI DENGAN ILMU, KETERAMPILAN DAN PERILAKU SOSIAL YANG POSITIF

MODUL AKADEMIK MENDASAR

Kami mengajarkan murid dengan ilmu dasar seperti membaca, menulis, berhitung, dan Bahasa Indonesia dan Inggris. Murid-murid bisa mendapatkan ijazah setara sekolah formal melalui ujian Paket A, B dan C. Setelah lulus sekolah menengah pertama sekitar umur 15 tahun, kami menganjurkan kepada murid kami untuk melanjutkan pendidikan di sekolah kejuruan. Di sini mereka dapat mempelajari lebih dalam, keterampilan yang sesuai dengan bakat dan minat mereka. Ilmu dan pengalaman inilah yang akan membantu mereka mendapatkan kesempatan untuk magang/internship.

PELATIHAN KETERAMPILAN

Kami sadar akan pentingnya pengembangan keterampilan makarya. Tidak hanya untuk mengembangkan kreatifitas anak, tetapi juga untuk menumbuhan jiwa entrepeneur mereka. Di sini murid diajarkan untuk membuat berbagai produk daur ulang yang bisa dijual untuk membantu biaya pendidikan dan hidup mereka. Kami juga mengajarkan keterampilan musik. Grup Angklung Sekolah Kami menerima tawaran untuk mengisi berbagai macam acara.

PELATIHAN PERILAKU SOSIAL

Sikap dan perilaku dapat dibentuk melalui pelatihan. Di Sekolah Kami, sistem pendidikan didesain sedemikian mungkin agar murid bisa menikmati proses pembelajaran sembari ditanamkan rasa tanggung jawab, hormat, dan sopan santun

Kunjungan FWD pada tanggal 12 Juni 2017

69689c17e807c653c08034e2afe1a28f5e8dca88
69689c17e807c653c08034e2afe1a28f5e8dca88
Pertama kali berkunjung ke Sekolah Kami, saya dan 2 rekan saya (mba Lilik dan mba Yuni) disambut oleh Mba Ririn sebagai salah satu guru pengajar di sana.

Kami melihat Mba Ririn bersama beberapa guru serta murid sedang membuat beberapa kerajinan tangan untuk memenuhi pesanan keperluan Hari Raya, berupa amplop yang dihias dengan tema Lebaran.

Setelah itu saya dan rekan rekan diajak berbincang bincang dengan pendiri Sekolah Kami yaitu Dr. Irina Amongpradja.

Beliau menceritakan dari awal berdirinya Sekolah Kami, keseharian dan bagaimana kehidupan sosial mereka, dimana cerita tersebut membuat air mata kedua rekan saya tak terbendung karena merasakan haru yang luar biasa.

Tidak mudah dalam memulai proses pendidikan bagi anak-anak yang kurang beruntung tersebut, namun dibalik itu semua ada semangat dan rasa persaudaraan yang luar biasa antara pengajar dan murid murid yang sulit dilukiskan dengan kata kata.

Tidak kecil biaya yang dibutuhkan untuk proses pendidikan untuk anak-anak tersebut, dari keperluan sekolah, makanan, bahkan sampai untuk ujian penyetaraan untuk pendidikan lanjut anak-anak tersebut.

Melalui kampanye sosial ini, saya dan rekan rekan dari FWD Life Corporate Care, mengajak teman teman semua untuk ikut berpartisipasi dalam membantu Sekolah Kami, agar adik-adik kita dapat mengecap pendidikan yang layak untuk masa depan mereka sebagai generasi penerus bangsa Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut teman-teman dapat menghubungi :

Fabianus Erick Duddy 08568805993

Artikel ini telah dimuat di link: https://kitabisa.com/fwdcorporatecare

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun