6. Beberapa kebijakan penting Ali antara lain mengembalikan ibukota ke Madinah, melakukan pembagian harta rampasan perang secara adil, dan melakukan kodifikasi Al-Qur'an.
Itulah rangkuman singkat mengenai masa kepemimpinan Ali bin Abi Thalib sebagai Khalifah Islam ke-4. Masa kepemimpinannya penuh konflik dan perang saudara meskipun ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang adil dan bijaksana.
Bentuk Kepemimpinan Anies Baswedan
Anies Baswedan, mantan Gubernur Jakarta, dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang demokratis dan inklusif. Ia dipuji karena kemampuannya dalam membuat kebijakan publik dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Anies dinilai memiliki gaya kepemimpinan transformasional karena tak segan-segan melibatkan diri langsung dalam menangani permasalahan, misalnya penanganan banjir. Selain itu, ia dikenal karena responsnya yang cepat dan visibilitasnya selama situasi krisis, yang berkontribusi terhadap branding kepemimpinannya. Namun, penting untuk dicatat bahwa kepemimpinannya juga dikaitkan dengan konotasi negatif, dan masa jabatannya telah menjadi subyek berbagai opini publik dan kontroversi.
Berikut adalah rangkuman singkat mengenai kepemimpinan Anies Baswedan:
1. Anies Baswedan terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 setelah mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI 2017.
2. Pada masa kepemimpinannya, Anies dikenal concern terhadap isu sosial dan kesejahteraan warga Jakarta, seperti program OK OCE dan KJP Plus.
3. Ia juga dikenal sebagai sosok yang tegas dan konsisten, seperti terlihat dari kebijakannya melarang darurat bencana asap, reklamasi Teluk Jakarta, dan normalisasi Kali Sunter.
4. Beberapa program unggulan lainnya antara lain penataan PKL, revitalisasi pasar tradisional dan sekolah, serta pengendalian banjir Jakarta.
5. Gaya kepemimpinan Anies dinilai cenderung otoriter dan kurang tolerant terhadap kritik. Ia beberapa kali berselisih dengan DPRD DKI terkait anggaran dan kebijakan.Â